Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Bus Jurusan Sempu-Blokagung Sepi Penumpang

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

SEMPU, Jawa Pos Radar Genteng – Jasa angkutan darat yang dilayani bus Damri jurusan Desa/Kecamatan Sempu – Desa Karangdoro, Kecamatan Tegalsari tampaknya belum banyak dilirik. Sejak beroperasi pada Minggu (1/1) hingga Senin (30/1), masih jarang dinaiki penumpang.

Malahan, bus plat kuning dengan nomor polisi P 7296 UD itu, tidak jarang memulai perjalanan dengan kursi penumpang yang kosong. “Jauh dekat tarifnya sama Rp 15 ribu. Rute ini baru, jadi belum banyak yang tahu,” kata sopir bus Damri, Sujarno, 50, asal Dusun Blokagung, Desa Karangdoro.

Menurut Sujarno, dalam sehari belum tentu ada warga yang naik bus dari dua kali perjalanan pulang pergi Dusun Blokagung, Desa Karangdoro ke Desa Sempu. “Kadang yang naik bus hanya satu orang saja, dua hari berikutnya bisa tidak ada sama sekali,” terangnya pada Jawa Pos Radar Genteng.

Jalur bus Damri ini, jelas dia, dimulai dari Pondok Pesantren Darussalam, Blokagung menuju Stasiun Kalisetail sekitar pukul 06.00. Selanjutnya, dari Stasiun Kalisetail menuju Pesantren Blokagung sekitar pukul 09.00. “Berangkat lagi sekitar pukul 12.00 dan balik ke Blokagung pukul 14.00,” tandasnya.

Menurut Sujarno, rute bus Damri ini masih menjalani masa percobaan sekitar enam bulan. Ini kerjasama dengan pondok pesantren dan Stasiun Kalisetail. “Masih percoban, mungkin dua bulan ke depan baru ada perubahan (lebih ramai),” tandasnya.

Meski u ada kerjasama dengan Pondok Pesantren Darussalam, Blokagung, Sujarno menyebut sasaran penumpang tidak hanya para santri, tapi juga masyarakat umum. “Ada yang mau naik di tengah jalan sebenarnya bisa saja, ini sama seperti bus pada umumnya,” terangnya.

Kepala Stasiun Kalisetail, Wibowo mengatakan sejak sebulan angutan bus Damri jurusan Sempu-Blokagung sudah beroperasi. Bus itu diharakan bisa membantu penumpang yang baru turun di Stasiun Kalisetail. “Ini jadi alternatif lain bagi penumpang untuk melanjutkan perjalanan,” katanya.(sas/abi)

source