Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Bus Pariwisata Tersesat Jadi Tontonan

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

SILIRAGUNG-Kondisi jalur penghubung Desa Kesilir dan Desa Seneporejo, Kecamatan Siliragung, terutama melalui jembatan gantung widayati, selama ini sering membuat  kendaraan terjebak. Karena jalan yang sempit, kendaraan akhirnya harus jalan mundur.

Yang terakhir, bus Pariwisata Candra Dewi terjebak ke jalur yang dekat pemakaman umum hingga rodanya terperosok, Minggu dini hari (18/12).  Untuk proses evakuasi, baru selesai dilakukan pada Senin siang (19/12), setelah didatangkan alat berat.

“Kejadian tidak sekali ini,” terang Barokah, 70, juru kunci pemakaman umum Silirsari.  Menurut Barokah, selama ini  kendaraan yang tersesat dan akhirnya harus berputar karena tidak bisa melewati jalur itu cukup banyak. Mereka umumnya dari luar daerah yang tidak tahu arah jalan.

“Jalan itu hanya bisa dengan motor,” katanya. Kepala Desa Kesilir, Mujiono, mengatakan jalur itu sudah diusulkan ke Pemkab Banyuwangi untuk dibari rambu-rambu atau petunjuk jalan. Tapi hingga saat ini, masih belum ada realisasi.

“Inginnya ingin potong  kompas, tapi malah tersesat,” cetusnya sambil menyebut kalau di jalan itu sangat minim penunjuk jalan. (radar)