KOMPAS.com – Senyum Rhyena Anggun Kharista (11) terlihat lebar saat menerima medali setelah berlari sejauh 6 kilometer di Taman Nasional Alas Purwo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu (25/6/2024).
Siswi kelas 6 SD yang akrab dipanggil Anggun itu tak menyangka menjadi juara 1 kategori 6 km putri di Alas Purwo Jungle Run 2024.
Saat ditemui di Pantai Trianggulasi, Taman Nasional Alas Purwo, Anggun mengaku sudah berlari sejak masih duduk di kelas 3 SD.
“Awalnya hanya diajak sama guru, kemudian dikenalkan sama pelatih lari dan akhirnya serius menekuni olahraga lari,” kata siswi SD Karangsari 1 tersebut pada Minggu siang.
Baca juga: Menembus Kabut, Ratusan Pelari Ikuti Alas Purwo Jungle Run 2024
Menurut Anggun, pelatihnya banyak mengajari teknik berlari kepadanya hingga ia pun bercita-cita sebagai atlet lari profesional.
Untuk melatih fisiknya, ia rutin berlatih dan setiap hari berlari minimal 5 kilometer. Anggun bercerita, ia sempat ikut lari sejauh 12 km. Namun jarak dua km terakhir, ia sempat jatuh pingsan
“Di Alas Purwo bukan lomba yang pertama karena sebelumnya pernah ikut lari di Bali, Jember dan Surabaya. Karena pernah pingsan saat lomba lari 12 kilometer jadi sekarang 6 kilometer,” kata dia.
Putri kedua pasangan Wasis dan Erna itu mengaku bangga bisa mendapatkan juara 1 kategori 6 km putri karena ia adalah peserta termuda dari 887 peserta Alas Purwo Jungle Run 2024.
“Bangga soalnya semua pesertanya kan dewasa, saya paling kecil,” kata Anggun.
Dalam lomba tersebut, jarak 6 kilometer dengan tracking pantai dan hutan ditempuh oleh Anggun selama 32 menit 41 detik.
Baca juga: Kawal Putusan MK, Aliansi Banyuwangi Menggugat Bawa Dupa dan Kembang
“Pengalaman seru karena ini larinya bukan di lintasan seperti biasa karena lewat hutan dan pantai jadi lebih adem. Lari di pasir juga ada tantangannya,” kata Anggun.
Sementara Erna, ibu dari Anggun mengaku memberi dukungan penuh kepada putri keduanya.
“Katanya dia pingin jadi atlit lari profesional. Sebagai orangtua ya mendukung. Di keluarga kami tidak ada yang atlit. Cuma ayahnya memang suka olahraga khususnya voli,” kata Erna.
Sementara itu Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Alue Dohong yang hadir di acara APJR 2024 itu mengaku telah mengusulkan APJR menjadi kegiatan internasional.
“Jalur larinya sangat luar biasa. Mulai pantai, hutan dan keanekaragaman lainya. Bisa juga untuk surfing. Tidak ada salahnya jika ke depan kegiatan ini menjadi Alas Purwo International Jungle Run”, kata Alue Dohong.
Menurutnya APJR merupakan bagian dari kegiatan relaksasi di hutan atau forest healing program dengan menikmati keindahan bentang alam serta kehidupan liar.
Baca juga: Festival Taman Nasional 2024, Suku Anak Dalam dari Jambi Hadir di Banyuwangi
Ia mengatakan kegiatan lari di taman nasional hanya dilakukan zona khusus yang tidak mengganggu satwa yang ada.
“Karena ini bagian dari taman nasional ya tidak boleh sembarangan. Ada SOP khusus mana yang boleh digunakan atau tidak,” jelas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.