sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Dampak anjloknya KA 58F Purwojaya relasi Gambir–Kroya di Emplasemen Stasiun Kedunggedeh, Bekasi, pada Sabtu (25/10) masih terasa hingga Minggu pagi (26/10).
Sejumlah perjalanan kereta api tujuan Jakarta–Bandung akhirnya dibatalkan mendadak, salah satunya KA Parahyangan relasi Gambir–Bandung (BD) yang seharusnya berangkat pukul 07.30 WIB.
Pantauan JawaPos.com di Stasiun Gambir, sejak pukul 06.45 WIB sejumlah penumpang sudah bersiap di depan pintu boarding, namun terkejut dan kecewa karena kereta mereka dibatalkan tanpa pemberitahuan lebih awal.
Baca Juga: Kisah Irnaeni, AgenBRILink dari Papua yang Ubah Wajah Ekonomi Kampung Nawa Mulia!
Beberapa penumpang terlihat mencoba mencari kepastian dari petugas KAI, baik yang berjaga di pintu tiket maupun di loket penjualan langsung.
Petugas KAI: Informasi Diterima Mendadak, Jadwal Masih Kacau
Petugas KAI bernama Naufal menjelaskan bahwa informasi soal anjloknya KA Purwojaya baru diterima di internal menjelang maghrib, sedangkan proses evakuasi dilakukan malam hari hingga dini hari.
“Kereta Purwojaya anjlok jam 3 sore kemarin. Kita dapat kabar di sini itu sudah mau maghrib. Evakuasi mulai jam setengah 11 malam dan selesai subuh,” ujar Naufal kepada JawaPos.com, Minggu (26/10).
Baca Juga: Daftar Harga Emas Antam Hari Ini 26 Oktober 2025: 0,5 gram Dibanderol Rp 1.225.000
Menurutnya, karena jadwal masih “acak-acakan” pasca-evakuasi, beberapa perjalanan kereta dibatalkan sementara untuk menormalkan jadwal berikutnya.
“Parahyangan di-cancel, tapi penumpang bisa refund 100 persen. Proses pengembalian bisa di semua stasiun sampai tujuh hari ke depan,” jelasnya.
Penumpang Bisa Ajukan Refund 100 Persen
KAI memastikan bahwa penumpang KA Parahyangan yang batal berangkat berhak atas pengembalian dana (refund) penuh tanpa potongan biaya pemesanan.
Pengajuan refund bisa dilakukan melalui:
- Loket stasiun online (bukan mesin tiket otomatis) atau WhatsApp Contact Center 121, maksimal 7×24 jam dari jadwal keberangkatan.
- Aplikasi Access by KAI, maksimal 2 jam sebelum jadwal berangkat sesuai tiket.
Penumpang Kecewa: Info Pembatalan Terlalu Mendadak
Salah satu penumpang, Anggun Rahmawati (28), mengaku kecewa karena notifikasi pembatalan baru diterima melalui KAI121 sekitar 40 menit sebelum jadwal berangkat.
Baca Juga: KA Purwojaya Anjlok di Kedunggedeh! 8 Perjalanan Kereta Dibatalkan, KAI Ubah Pola Operasi Hari Ini
Page 2
“Saya sudah di ojek menuju stasiun, tiba-tiba dapat notif WA dari KAI kalau kereta dibatalkan. Kurang dari 40 menit sebelum berangkat,” ujar Anggun kepada JawaPos.com.
Anggun yang berprofesi sebagai guru di Jakarta Timur itu mengatakan, rencananya hendak liburan ke Bandung untuk melepas penat. Namun, rencana tersebut batal total.
“Rasanya kecewa ya, tapi mau bagaimana lagi. Semoga ke depan KAI bisa kasih info lebih cepat,” harapnya.
KAI Akui Dampak Berantai dari Anjloknya KA Purwojaya
KAI menjelaskan, anjloknya KA Purwojaya pada Sabtu sore (25/10) sekitar pukul 14.14 WIB menyebabkan jalur hulu tidak bisa dilalui. Semua perjalanan kereta pun dialihkan ke jalur hilir sehingga banyak jadwal terganggu.
Baca Juga: Antara Moral dan Sensasi: Isu Sosial dalam Murderer Report yang Bikin Merinding
Manajer Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, menegaskan bahwa dua kereta bagian belakang KA Purwojaya keluar dari rel sesaat setelah melewati jalur emplasemen Kedunggedeh.
“Petugas langsung berkoordinasi untuk memastikan keselamatan penumpang dan keamanan perjalanan KA lainnya,” ujar Ixfan.
Saat kejadian, KA Purwojaya tengah membawa 232 penumpang dari Jakarta menuju Kroya. Proses evakuasi rangkaian selesai subuh, dan jalur baru bisa dilalui dengan kecepatan terbatas.
Baca Juga: KAI Pulihkan Layanan Usai Gangguan Kereta Api Purwojaya, Jalur Telah Aman Dilalui
Operasional Masih Dibatasi, Penumpang Diminta Gunakan Moda Lain
Hingga Minggu pagi, Naufal menyebut jadwal keberangkatan Parahyangan selanjutnya belum bisa dipastikan.
“Yang 07.30 dibatalkan. Yang seterusnya belum pasti bisa jalan. Kalau butuh cepat, disarankan pakai moda transportasi lain dulu,” ujarnya.
Sementara itu, KAI menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh penumpang yang terdampak dan memastikan akan terus memperbarui informasi melalui aplikasi Access by KAI dan Contact Center 121.
“Keselamatan penumpang tetap prioritas kami. Kami berterima kasih atas pengertian pelanggan selama proses pemulihan,” tulis KAI dalam keterangan resminya. (*)
Page 3
sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Dampak anjloknya KA 58F Purwojaya relasi Gambir–Kroya di Emplasemen Stasiun Kedunggedeh, Bekasi, pada Sabtu (25/10) masih terasa hingga Minggu pagi (26/10).
Sejumlah perjalanan kereta api tujuan Jakarta–Bandung akhirnya dibatalkan mendadak, salah satunya KA Parahyangan relasi Gambir–Bandung (BD) yang seharusnya berangkat pukul 07.30 WIB.
Pantauan JawaPos.com di Stasiun Gambir, sejak pukul 06.45 WIB sejumlah penumpang sudah bersiap di depan pintu boarding, namun terkejut dan kecewa karena kereta mereka dibatalkan tanpa pemberitahuan lebih awal.
Baca Juga: Kisah Irnaeni, AgenBRILink dari Papua yang Ubah Wajah Ekonomi Kampung Nawa Mulia!
Beberapa penumpang terlihat mencoba mencari kepastian dari petugas KAI, baik yang berjaga di pintu tiket maupun di loket penjualan langsung.
Petugas KAI: Informasi Diterima Mendadak, Jadwal Masih Kacau
Petugas KAI bernama Naufal menjelaskan bahwa informasi soal anjloknya KA Purwojaya baru diterima di internal menjelang maghrib, sedangkan proses evakuasi dilakukan malam hari hingga dini hari.
“Kereta Purwojaya anjlok jam 3 sore kemarin. Kita dapat kabar di sini itu sudah mau maghrib. Evakuasi mulai jam setengah 11 malam dan selesai subuh,” ujar Naufal kepada JawaPos.com, Minggu (26/10).
Baca Juga: Daftar Harga Emas Antam Hari Ini 26 Oktober 2025: 0,5 gram Dibanderol Rp 1.225.000
Menurutnya, karena jadwal masih “acak-acakan” pasca-evakuasi, beberapa perjalanan kereta dibatalkan sementara untuk menormalkan jadwal berikutnya.
“Parahyangan di-cancel, tapi penumpang bisa refund 100 persen. Proses pengembalian bisa di semua stasiun sampai tujuh hari ke depan,” jelasnya.
Penumpang Bisa Ajukan Refund 100 Persen
KAI memastikan bahwa penumpang KA Parahyangan yang batal berangkat berhak atas pengembalian dana (refund) penuh tanpa potongan biaya pemesanan.
Pengajuan refund bisa dilakukan melalui:
- Loket stasiun online (bukan mesin tiket otomatis) atau WhatsApp Contact Center 121, maksimal 7×24 jam dari jadwal keberangkatan.
- Aplikasi Access by KAI, maksimal 2 jam sebelum jadwal berangkat sesuai tiket.
Penumpang Kecewa: Info Pembatalan Terlalu Mendadak
Salah satu penumpang, Anggun Rahmawati (28), mengaku kecewa karena notifikasi pembatalan baru diterima melalui KAI121 sekitar 40 menit sebelum jadwal berangkat.
Baca Juga: KA Purwojaya Anjlok di Kedunggedeh! 8 Perjalanan Kereta Dibatalkan, KAI Ubah Pola Operasi Hari Ini





