Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Dana Belum Cair, Warga Sudah Mengawali Pembangunan

KOMPAK: Warga membangun jalan di Dusun Lidah, Desa/ Kecamatan Gambiran kemarin.
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
KOMPAK: Warga membangun jalan di Dusun Lidah, Desa/ Kecamatan Gambiran kemarin.

GAMBIRAN – Pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri di Desa/Kecamatan Gambiran layak dijadikan contoh. Sebab, partisipasi masyarakat di desa tersebut sangat tinggi. Bahkan, sebelum dana dari pemerintah cair, mereka sudah berani mengawali proses pembangunan.

Seperti pembangunan jalan telfot sepanjang 1,5 kilometer, tepatnya di Dusun Lidah. Meski dana senilai Rp 119 juta untuk pembangunan tersebut belum cair,  tetapi masyarakat setempat sudah lebih dulu melakukan pembangunan. Bahkan, hingga kemarin, proses pengerjaan itu sudah mencapai 30 persen.

Menariknya, dalam pelaksanaan PNPM itu juga menyesuaikan permintaan warga. Tujuannya, agar dalam proses pengerjaan tidak berbenturan dengan jadwal kerja masyarakat yang mayoritas sebagai petani. Contohnya, waktu yang dipilih itu bila masyarakat sudah selesai panen. Nah, pada saat itulah warga mempunyai banyak waktu luang untuk ikut bersama-sama membangun.

‘’Masyarakat di sini mayoritas bekerja sebagai petani. Karena itu dalam pelaksanaan PNPM menyesuaikan waktu yang diinginkan mereka,’’ ujar Sekeretaris Desa (Sekdes) Yusuf Ari  , dalam pertemuan dengan Tim Pengelola Kegiatan (TPK) PNMP di kantor desa kemarin. Menurut dia, dengan adanya bantuan PNPM tersebut, sangat membantu sekali terhadap kelangsungan pembangunan di desanya. Sebab, dana tersebut sangat bermanfaan bagi kelangsungan roda perekonomian masyarakat.

’’Masyarakat sangat antusias untuk membangun. Mereka rela bekerja meski bayarannya belakangan,’’ katanya. Dari tahun ke tahun, kata dia, desanya selalu menerima bantuan PNPM. Diawali 2008 silam, desanya sanggup menuntaskan jembatan merah yang menghubungkan dusun di Kali Setail dengan anggaran Rp 247 juta. Tahun 2009 dan 2010 mendapat jatah pembangunan jalan telfot. Masing-masing di Dusun Krajan Satu atau biasa disebut Kampung Kalong dan di Dusun Lidah.

’’Tahun ini juga dapat jalan telfot,’’ katanya. Sebelumnya, tahun 2011, pengelola PNPM menerima bantuan pembangunan polindes. Sejauh ini, polindes yang terletak di Dusun Stembel itu sudah berorerasi secara maksimal. Padahal,, kala itu, dana yang dikucurkan hanya sekitar Rp 60 juta saja. ’’Sampai sekarang, polindes yang kami miliki masih berjalan. Tidak mangkrak sebagaimana yang sering terjadi selama ini,’’ katanya mewakili Kades Gambiran, Kasihati. (radar)