Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Dandim: Sikat Habis Pengacau APEC

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

dandimKALIPURO – Aparat keamanan tidak mau kompromi dengan pe ngacau yang akan mengganggu Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) APEC di Bali 5 hingga 8 Oktober 2013. Bila tetap nekat dan tidak bisa diperingati, maka pengacau tersebut harus dit indak tegas. Warning itu disampaikan Dandim 0825 Ba nyuwangi Letkol (Inf) Muslimin Fasya sebelum Apel Gelar Pasukan Operasi Im bangan Puri Agung VII.

Dalam Rangka Pengamanan APEC CEO Summit Indonesia 2013 di Pelabuhan PT. ASDP Indonesia Ferry, Ketapang, Kecamatan Kalipuro, kemarin. Muslimin meminta semua pasukan menjaga pelabuhan dengan baik. Semua pihak dan organisasi diminta tidak coba-coba mengganggu APEC. “Ini menyangkut martabat bangsa,” te gasnya. Dia menyebut, bila ada kelompok atau ormas yang mencoba meng ganggu pelaksanaan KTT APEC di Bali, maka akan di tindak tegas.

Sikap tegas itu dilakukan bila jalan kompromi ti dak diindahkan. “Kalau ada yang mencoba mengacaukan, akan kita sikat habis. Saya yang akan tanggung jawab,” ungkapnya de ngan nada tinggi. Gelar pasukan pukul 08.30 itu dilaksanakan melalui upacara. Da lam kegiatan itu, bertindak sebagai inspektur upa cara Bupati Ba nyuwangi Abdullah Azwar Anas, dan komandan upacara Dandim 0825 Letkol (Inf) Muslimin Fasya “KTT APEC dihadiri banyak pimpinan kepala negara,” terang Bupati Anas.

Demi menjaga keamanan dan kelancaran pertemuan para kepala negara yang membahas ekonomi itu, bupati meminta semua aparat keamanan meningkatkan keamanan. “Penumpang dan kendaraan yang akan menyeberang ke Bali diperiksa,” pintanya.Dalam arahan itu, orang nomor  satu di Pemkab Ba nyuwangi itu meminta pe ngamanan di pelabuhan mulai Ke camatan Wongsorejo hingga Ke camatan Pesanggaran ditingkatkan. “Tindak tegas penggang gu keamanan dan pelaku teror,” katanya.

Peserta dalam gelar pasukan pe ngamanan KTT APEC di Bali itu berasal dari Pasukan Bri mob Polda Jawa Timur, Pa su kan Marinir dari Armada Ti mur (Armatim), Polisi Air Pol da Jawa Timur, Kodim 0825, Pangkalan TNI AL (Lanal), Polres Banyuwangi, Sa tuan Polisi Pamong Praja (Sat pol PP), dan Dinas Perhu bungan, Komunikasi, dan In formasi (Dishubkominfo). “Pe ngamanan KTT APEC ini se lama sembilan hari,” kata Ka polres Banyuwangi AKBP Yusuf. Menurut kapolres, dari sejumlah instansi yang ikut dalam pengamanan, Polri me nerjunkan 408 personel.

Selain Pol ri, semua ada 592 personel. “Kami sepakat mengamankan Pelabuhan Ketapang dan tidak ingin ada hal-hal yang buruk,” katanya. Pelabuhan PT. ASDP Indonesia Ferry Ketapang, lanjut dia, me rupakan filter terakhir di Pulau Jawa menuju Bali. Ma ka nya, semua penumpang dan kendaraan yang akan ke Bali akan di pe me riksa secara serius.  “Objek vital, seperti tempat belanja, lokasi wisata, dan bank, juga akan kita awasi secara ketat,” ungkapnya. Pengamanan KTT APEC tidak ha nya dilakukan di Pelabuhan Ke tapang dan objek vital. Semua pelabuhan yang bisa dijadikan akses menuju Bali juga akan dijaga ketat. (radar)