Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Dankormar Janji Bangun PLP 7 Lampon

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

PESANGGARAN – Komandan Korps Marinir (Dankormar), Mayjend TNI (Mar) Bambang Suswantono, mengunjungi Pusat Latihan Pertempuran (PLP) Marinir 7, Lampon, yang berlokasi di Desa/Kecamatan Pesanggaran kemarin (24/3).

Kedatangan orang nomor satu di jajaran Marinir TNI AL itu, didampingi sejumlah pejabat teras Marinir, seperti Dankolatmar, Kolonel (Mar) Wurjanto; Komandan Lanmar, Kolonel (Mar) Mauriadi; dan Asops Dankomar, Kolonel (Mar) Edi Juardi.

Kunjungan Dankormar, Mayjend TNI (Mar) Bambang Suswantono, itu berlangsung cukup singkat. Setiba di markas Marinir yang  berada di pesisir Laut Selatan, sekitar  pukul 07.00 itu, Dankomar langsung memberikan pengarahan kepada  semua prajurit yang bertugas di PLP Marinir 7 Lampon.

Komandan PLP Marinir 7 Lampon,  Mayor (Mar) Ronny Antonius Purba, melalui Pasminlog Mayor (Mar) Hartoyo, kunjungan Dankormar memang berlangsung singkat. Itu karena agenda kunjungan cukup banyak. “Beliau sebelumnya dari Karangtekok  (Situbondo), ke sini (Lampon) lalu ke  Purboyo Malang, ” katanya.

Dalam  kunjungannya itu, terang dia, Dankormar meninjau keberadaan prajurit dan markas, dan  menjanjikan akan melakukan pembenahan infrastruktur dan melengkapi ke butuhkan PLPMarinir 7 Lampon, seperti pembangunan gudang, barak pelatih  yang ada di lingkungan markas.

“Akan dibangun gudang, lokasinya di belakang,” jelasnya. Untuk rencana ke depan, terang dia, akan segera dibangun pos di Pantai Rajegwesi, Desa Sarongan,  Kecamatan Pesanggaran. Itu untuk  memudahkan personel yang melakukan penjagaan dan pemantauan  kondisi pantai.

“Akan dibangun pos di Pantai Rajegwesi,” katanya. Wakil Komandan (Wadan) Denlat Intel Anti Teror, Kapten (Mar) Venny T Wuaten, menambahkan  usulan dari PLP Marinir 7 Lampon saat bertemu Dankormar itu diantaranya penambahan motor  trail untuk keperluan patroli personel. Diharapkan itu bisa direalisasikan secepat mungkin.

“Usulan  empat unit kendaraan trail,” ungkapnya. (radar)