Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Dennis Rebut Juara Dunia Olimpiade Sains

SANG JAWARA: Dennis Deviandoni dielu-elukan oleh teman sekolah dan guru SMPN 1 Banyuwangi kemarin.
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
SANG JAWARA: Dennis Deviandoni dielu-elukan oleh teman sekolah dan guru SMPN 1 Banyuwangi kemarin.
SANG JAWARA: Dennis Deviandoni dielu-elukan oleh teman sekolah dan guru SMPN 1 Banyuwangi kemarin.

BANYUWANGI – Dunia pendidikan di Banyuwangi patut berbangga atas capaian salah satu siswa, Dennis Deviandoni. Siswa SMPN 1 Banyuwangi itu berhasil mengukir tinta emas saat bergabung dengan tim nasional sains Indonesia dalam ajang International Junior Science Olimpiade (IJSO) di Iran belum lama ini.

Dalam kejuaraan yang digelar 1-10 Desember tersebut, Dennis berhasil menyokong tim nasional sains Indonesia pada posisi ketiga sebagai negara pendulang medali terbanyak. Indonesia yang bersaing dengan 32 negara berhasil mendulang 2 medali emas, 2 medali perak, dan 6 medali perunggu. Posisi pertama diduduki China Taipei, dan posisi kedua adalah Rusia. Dennis berhasil menyumbangkan medali perak dan perunggu untuk tim nasional sains Indonesia di ajang tersebut.

“Kejuaraan tersebut mempertandingkan fisika, kimia, dan biologi,” ujar Dennis Dalam kejuaraan tersebut, Dennis berangkat ke Iran bersama 12 orang. Keberhasilan siswa asal Wongsorejo itu adalah kado tersendiri bagi SMPN 1 Banyuwangi dan Banyuwangi yang sebentar lagi akan merayakan hari jadi ke-241. Pihak sekolah mengapresiasi ke berhasilan tersebut dengan mengarak siswa berkacamata tersebut keliling kota. Atas prestasinya, Dennis mendapat undangan dari Bupati Banyuwangi Abdulah Azwar Anas.

Usai dikirab, Dennis didampingi Kepala Dinas Pendidikan Sulihtiyono dan Ke pala SMPN 1 Banyuwangi Enni Purwaningrum langsung bertemu orang nomor satu di Pemkab Banyuwangi ter sebut.  Dennis mengaku, selama di Iran semua anggota tim tampil maksimal demi memberikan yang terbaik. Bahkan, sebelum menuju Iran, semua anggota  tim mengikuti karantina yang digelar di Jakarta lebih-kurang dua pekan.

Atas prestasinya itu, Dennis pun panen penghargaan. Selain mendapat guyuran bonus, siswa kelas IX asal Desa Bangsring, Kecamatan Wongsorejo, itu juga mendapat tawaran beberapa sekolah favorit di tanah air agar dirinya mau melanjutkan studi di sana. “Tapi aku mau di Banyuwangi dulu untuk sementara ini,” ujar jawara the best eksperimen dalam OSN 2012 tersebut. (radar)