Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Dewan Minta Pelaksana Proyek Plengsengan Jembatan Jagalan yang Ambrol Harus Perbaiki

dewan-minta-pelaksana-proyek-plengsengan-jembatan-jagalan-yang-ambrol-harus-perbaiki
Dewan Minta Pelaksana Proyek Plengsengan Jembatan Jagalan yang Ambrol Harus Perbaiki
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

GENTENG, Jawa Pos Radar Genteng-Plengsengan sayap Jembatan Jagalan yang ambrol di Kampung Madiunan, Dusun Sepanjang Wetan, Desa Sepanjang, Kecamatan Glenmore mendapat perhatian ketua Komisi IV DPRD Banyuwangi, Ficky Septalinda. Ia minta perbaikan harus segera diselesaikan karena bisa mengganggu aktivitas masyarakat, Sabtu (2/12).

Ficky mempertanyakan Kepala Direksi Teknik Lapangan, Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya Perumahan dan Pemukiman (DPU CKPP) Kabupaten Banyuwangi Rustam Effendi yang menunjuk rekanan lain dalam pengerjaan perbaikan. “Itu masih dalam masa pemeliharaan,” katanya.

Baca Juga: Baru Sepekan Diperbaiki Pakai APBD Ratusan Juta, Jembatan Jagalan di Kampung Madiunan Glenmore Ambrol

Sesuai dengan aturan yang ada, jelas dia, dalam pengerjaan proyek itu ada masa pemeliharaan selama enam bulan. Bila dalam pengerjaan proyek dianggap ada masalah, maka pelaksana proyek harus bertanggung jawab. “Kalau rekanan lain yang mengerjakan, pakai dana mana, apa ada aturannya,” ujarnya.

Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Banyuwangi ini juga mempertanyakan pengerjaan kegiatan ini. Dana APBD 2023 sebesar Rp 294 juta yang dibuat membangun plengsengan yang ambrol ini menggunakan APBD induk apa hasil perubahan anggaran keuangan (PAK) 2023. “Kalau pakai APBD induk pengerjaan kok dimulai Agustus, kalau pakai PAK Agustus kok sudah dimulai, karena Agustus itu pembahasan PAK,” ungkapnya.

Baca Juga: Warga Gotong Royong Buat Sodetan, Pemborong Rekanan DPU CKPP Banyuwangi Belum Muncul

Ficky mengingatkan pada Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya Perumahan dan Pemukiman (DPU CKPP) Kabupaten Banyuwangi, agar dalam pengerjaan kegiatan dilakukan dengan penghitungan yang matang. “Jangan asal mengerjakan, cuaca juga diperhitungkan,” pintanya.(abi)