Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Diawali City Tour Bareng Menpora

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

diawaliBANYUWANGI – Even Balap Internasional Banyuwangi Tour de Ijen (BTDI) jilid II resmi dibuka pagi kemarin (2/11). Even akbar tersebut dibuka langsung Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo. Sejumlah pejabat di tingkat provinsi juga hadir dalam ajang BTDI edisi kedua itu. Sebelum balapan kelas utama dimulai, masyarakat lebih dulu menyaksikan aksi para pembalap lokal dan luar daerah sebagai even pemanasan bertajuk Bupati Cup 2013.

Ada lima kelas dalam Bupati Cup 2013, antara lain kelas pe mula, junior, senior (man elite), women, dan eksekutif. Mereka melahap rute sama tapi dengan jumlah lap yang berbeda. Kelas pemula, man elite, dan eksekutif, melahap tiga lap. Kelas junior dan women hanya menempuh dua lap. Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, yang membuka lima kelas itu. Sebagai tanda pembukaan, Bupati Anas mengangkat bendera di garis start.

 Sebelum peserta balap dilepas, orang nomor satu di lingkungan Pemkab Banyuwangi itu berfoto bersama Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo, dan pejabat lain. Selanjutnya, Roy Suryo mengayuh sepeda satu lap dan menyapa masyarakat dalam kegiatan City Tour. City Tour itu diikuti Menpora Roy Suryo, Dirut Jawa Pos Koran Azrul Anan da, para tamu VIP, dan pejabat Forpimda Banyuwangi. ‘’Meski baru digelar dua kali, ajang ini sudah dinilai bagus. Di harapkan, level UCI untuk penyelenggaraan BTDI bisa naik lebih baik lagi.

Kalau bisa naik menjadi level 2.1,” ujar Menpora Roy Suryo. Usai City Tour, acara di lanjutkan penyerahan hadiah untuk para juara Bupati Cup 2013. Forpimda yang terdiri atas kapolres, danlanal, dandim, dan wakil bupati, sekda dan ke pala Dinas Pemuda dan Olah raga Provinsi Jatim bergantian menyerahkan medali dan hadiah kepada para juara di atas podium.

Usai menyerahkan hadiah, Bupati Anas menuturkan bahwa BTDI kedua itu sukses berkat kerja sama berbagai pihak. ‘’Atas nama pemerintah daerah kami menyampaikan terima kasih,” ungkapnya. BTDI, kata dia, bisa mendorong masyarakat berprestasi di bidang olahraga. Selain itu, even balap kelas dunia itu bisa mengangkat potensi wisata yang dimiliki kabupaten paling timur Pulau Jawa ini. ‘’Tentu bisa semakin mengangkat wisata Banyuwangi,’’ katanya.

Sementara itu, di kelas utama, ratusan rider kelas dunia melahap tuntas rute sepanjang 129,9 Kilometer (Km) kemarin. Pada etape pertama itu, kelas utama digeber mulai pukul 10.30. Mereka melahap jalanan Banyuwangi kota hingga 11 lap. Para pembalap menuntaskan etape pertama kemarin dengan waktu lebih cepat dari prediksi. Diprediksi, etape pertama tuntas pukul 14.00. Ternyata pada pukul 13.30 balapan etape pertama sudah tuntas. (radar)