Radarbanyuwangi.id – Gara-gara lupa mematikan kompor, rumah seorang buruh tani di Dusun Rejosari, Desa Benculuk, Kecamatan Cluring terbakar di bagian dapurnya pada Kamis (15/2) sore. Tidak ada korban jiwa, tapi seluruh barang yang ada di dapur habis terbakar.
Rumah yang terbakar sekitar pukul 17.30 itu milik Subandi, 58. Api yang membakar bagian dapur itu kali pertama diketahui oleh tetangganya, Hesti Suryantini, 47.
“Saat kebakaran Pak Subandi masih ada di sawah,” ungkap Kapolsek Cluring, AKP Abdul Rohman, kemarin (16/2).
Suara ledakan keras dari dapur rumah buruh tani yang tinggal sendirian itu, terang Kapolsek, membuat Hesti kaget dan akhirnya mencari asal suara.
“Ternyata asal suara rumah Pak Subandi bagian belakang terbakar,” katanya.
Saat hesti mendatangi rumah tetangganya itu, jelas dia, api sudah berkobar. Ia kemudian berteriak minta pertolongan para tetangga.
“Warga berdatangan dan membantu memadamkan api dengan peralatan seadanya,” ujarnya.
Saat kebakaran terjadi, jelas dia, tidak ada warga yang melapor ke Polsek maupun petugas pemadam kebakaran (Damkar).
“Proses pemadaman dilakukan oleh warga sekitar, kami baru dapat laporan setelah api padam,” ujar Kapolsek.
Kapolsek menyebut, api berhasil dipadamkan sekitar pukul 18.30. Dan pemadaman itu, semua dilakukan oleh warga sekitar.
“Berkat kekompakan warga, api di rumah Pak Subandi bisa dipadamkan, tidak sampai merembet ke rumah lain,” ungkapnya.
Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran itu. Saat kejadian, pemilik rumah yang berprofesi sebagai buruh tani itu masih ada di sawah.
HANGUS: Dapur dan seluruh perabotan rumah milik Subandi habis terbakar karena lupa mematikan kompor pada Kamis (15/2) sore. (Lugas Rumpakaadi)
‘Semua perabotan dapur dan barang yang ada di dapur habis terbakar,” terangnya.,
Berdasarkan hasil pemeriksaan di lokasi, Kapolsek menyebut penyebab kebakaran itu diduga karena pemilik rumah lupa mematikan kompor gas. Api dari kompor itu, memicu ledakan dan kebakaran. “Pemicu kebakaran karena kompor gas di dapur,” cetusnya.(gas/abi)
