
Ngotot Minta Sisa Gaji dan Kontrak
BANYUWANGI – Sabar, sabar, dan tunggu. Mungkin itulah jawaban yang keluar dari manajemen Persewangi saat menanggapi tuntutan pembayaran gaji salah seorang pemain asing, Moukwelle Sylvain.
Sebab, hingga kini petinggi Laskar Blambangan belum memiliki jawaban pasti kapan hak yang tertunggak atas pemain asal Perancis itu segera dibayar. Kepada koran ini, manajer sekaligus Ketua Persewangi Nanang Nur Ahmadi mengaku sudah tidak memiliki uang sama sekali untuk membayar para pemain.
Hanya saja ada satu harapan, yaitu menunggu pencairan dana sisa bantuan dari forpimda senilai Rp 200 juta. “Kan pencairan tahap kedua bantuan itu belum turun,” katanya. Namun, kalau pun turun, dana yang diterima dipastikan tidak akan genap Rp 200 juta.
Sebab, dana itu sebenarnya sudah turun Rp 50 juta untuk biaya pulang Moukwelle ke negeri asalnya. Namun, manajemen mengatakan dana yang turun tidak genap Rp 50 juta. Manajemen mengaku dana yang turun dari pendapa hanya Rp 35 juta.
Sedianya, dana itu akan diberikan langsung kepada Moukwelle. Namun, karena jumlahnya dianggap tidak sesuai nominal di kontrak, mantan pemain Deltras dan Persiba Bantul itu menolak. Dana itu pun kemudian digunakan pengurus Persewangi untuk melunasi beberapa tanggungan lain.
Lanjutkan Membaca : 1 | 2