Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Dibikin Malu di Kandang

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

BANYUWANGI – Nasib Persewangi Banyuwangi semakin ngenes. Guncangan finansial internal tim berjuluk Laskar Blambangan itu, terlihat berimbas pada penampilan pemain saat tampil di stadion Diponegoro sore kemarin (27/5). Melakoni laga home terakhir di pentas Divisi Utama PSSI, Victor da Silva dkk dipaksa tunduk dari tamunya Persires Bali Devata dengan skor 2-0.

Hasil mengecewakan itu menjadi aib pertama Persewangi selama tampil di kandang sendiri. Anak asuh Eduard Tjong dari Pulau Dewata itu menjadi satu-satunya tim yang mampu menaklukkan Persewangi di stadion Diponegoro.  Sementara itu, Persewangi tampil tanpa pemain lokal Banyuwangi. Formasi darurat itu justru berada di posisi penjaga gawang.

Tidak adanya stok penjaga gawang, membuat Agung Yuda yang biasa beroperasi sebagai bek pun dipasang berdiri di bawah mistar gawang. Kelemahan ini rupanya berhasil dibaca dengan baik oleh tim lawan. Sejak menit pertama, tim tamu langsung mengurung pertahanan tuan rumah. Beberapa kali duet penyerang Nyoman Armawan dan Nyoman Sukarje membahayakan gawang Persewangi yang dikawal Agung Yuda.

Petaka bagi tuan rumah datang menit ke-26. Kerja sama pemain depan Persires berhasil dimaksimalkan Messy Olypoli menjadi gol. Tendangan datar Messsy dari area kotak penalti gagal dibendung Agung Yuda. Persires memimpin dengan skor 1-0 hingga masa rehat akhir babak pertama. Di babak kedua, Persewangi tampil menyengat di menit awal. Dua peluang emas diperoleh anak-anak The Lasblang.

Peluang pertama datang dari Dede Hugo. Sayang tendangan dari luar kotak penalti itu masih bisa ditepis kiper Persires, Yoga Eka Putra. Giliran kedua yang menguji kiper lawan datang dari Bambang Sulistyo. Sekali lagi, Yoga Eka Putra mampu menepis tendangan melengkung mantan pemain PSBI Blitar itu. Sayangnya, keasyikan menyerang tersebut malah membuat gawang tuan terlena. Pada menit 56, lewat skema serangan balik, umpan terukur Nyoman Sukarje mampu dikonversikan menjadi gol oleh Nyoman Armawan.

Persires pun unggul dengan skor 2-0. Tertinggal dua gol membuat semangat skuad Laskar Blambangan jeblok. Persires mencatatkan tiga peluang emas untuk menjebol gawang Agung Yuda. Beruntung nasib masih berpihak pada tim tuan rumah. Skor 2-0 pun tidak berubah hingga pertandingan berakhir. Sementara itu, kekalahan atas Persires ini sekaligus mencatatkan kekalahan kelima bagi Persewangi. Menyisakan satu laga away ke markas Persemalra Langgur, peluang Laskar Blambangan lolos ke Indonesia Premier League (IPL) musim depan dipastikan tertutup. (radar)