LICIN – Tanaman padi seluas 7,5 hektare (ha) di Kecamatan Licin gagal panen karena terserang hama tikus. Untuk mengendalikan penyebaran hama tikus itu, Dinas Pertanian, Kehutanan, dan Perkebunan (PKP) bersama petani dan TNI AD ramai-ramai memburu tikus di area tanaman padi milik warga Dusun Glodok,
Desa Licin, kemarin (23/8).
Berdasar data Dinas PKP Banyuwangi, luas tanaman padi di Kecamatan Licin 1.076 Ha. Luas ancaman hama tikus 227 Ha. Dalam gerakan masal pengendalian hama tikus kemarin, dijelaskan tata cara pengendalian sampai perilaku umum tikus menyerang padi.
Kepala Dinas PKP, Ikrori Hudanto, mengatakan mengendalian hama tikus itu harus dilakukan sedini mungkin, secara intensif, dan berkelanjutan. Tujuannya, hama tikus tidak cepat menyebar. Setelah gerakan masal pengendalian hama tikus, petani diharapkan lebih peduli terhadap tanaman padi.
Kekompakan antar petani sangat dibutuhkan demi mengendalikan hama tanaman padi dari jenis apa pun. “Pengendalian hama tikus menggunakan sistem torpedo ini sangat efektif. Selain lebih mudah digunakan, juga bahan yang digunakan mudah dicari,” ujar salah seorang petani, Hajin. (radar)