Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Dini Hari Mencekam! Pikap Nyelonong Tabrak Rumah Warga Kalibaru, Suara Benturan Gegerkan Desa Kajarharjo

dini-hari-mencekam!-pikap-nyelonong-tabrak-rumah-warga-kalibaru,-suara-benturan-gegerkan-desa-kajarharjo
Dini Hari Mencekam! Pikap Nyelonong Tabrak Rumah Warga Kalibaru, Suara Benturan Gegerkan Desa Kajarharjo

sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Suara benturan keras mengagetkan warga Dusun Tegalgondo, Desa Kajarharjo, Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi, dibuat kaget, Minggu dini hari (2/11).

Suara tersebut rupanya berasal dari mobil pikap berwarna hitam ber-nomor polisi (nopol) D 8674 YV yang menabrak teras rumah Erwin Setyawan, 40.

Peristiwa itu diduga disebabkan sopir pikap, yakni Aji Purwanto, 34, warga Desa Margomulyo, Kecamatan Glenmore, tidak bisa mengendalikan laju kendaraan setelah menghindari sepeda motor di depannya.

Mobil pikap tersebut baru berhenti dengan kondisi nyaris terbalik setelah menabrak rumah.

Kanit Lantas Polsek Kalibaru Aipda Aries Prasetyanto menjelaskan kronologi kecelakaan tunggal tersebut.

Ia mengatakan, kejadian itu bermula saat pikap melaju dari arah barat dengan kecepatan tinggi. Di waktu bersamaan, ada sepeda motor Honda Vario melaju dari arah sebaliknya.

Sepeda motor Honda Vario yang tidak diketahui identitas pengemudinya itu tiba-tiba mengambil lajur kanan dan mendahului kendaraan lain.

“Sopir pikap kaget ada sepeda motor di depannya, ia langsung berusaha menghindar dengan banting setir ke arah kiri,” ungkapnya.

Nahas, pikap yang telanjur melaju kencang itu justru terus nyelonong ke kiri hingga menabrak rumah Erwin.

Sontak Erwin dan warga sekitar yang kaget mendengar suara tabrakan berduyun-duyun keluar rumah.

“Warga sempat panik. Setelah menolong sopir warga melapor kepada kami,” tandasnya seraya menyebut sopir kemudian dibawa ke RSU Bhakti Husada, Krikilan.

Kanit Lantas Aries menambahkan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. “Sopir dalam keadaan sehat, hanya sedikit kaget saja,” katanya.

Aries menambahkan, sebelum kejadian, sopir mobil pikap baru menurunkan muatan dan hendak kembali ke Glenmore.

Setelah menabrak rumah, mobil pikap yang terbalik tersebut baru berhasil dievakuasi sekitar pukul 07.00 kemarin. Warga gotong-royong menarik pikap itu menggunakan kendaraan lain.


Page 2


Page 3

sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Suara benturan keras mengagetkan warga Dusun Tegalgondo, Desa Kajarharjo, Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi, dibuat kaget, Minggu dini hari (2/11).

Suara tersebut rupanya berasal dari mobil pikap berwarna hitam ber-nomor polisi (nopol) D 8674 YV yang menabrak teras rumah Erwin Setyawan, 40.

Peristiwa itu diduga disebabkan sopir pikap, yakni Aji Purwanto, 34, warga Desa Margomulyo, Kecamatan Glenmore, tidak bisa mengendalikan laju kendaraan setelah menghindari sepeda motor di depannya.

Mobil pikap tersebut baru berhenti dengan kondisi nyaris terbalik setelah menabrak rumah.

Kanit Lantas Polsek Kalibaru Aipda Aries Prasetyanto menjelaskan kronologi kecelakaan tunggal tersebut.

Ia mengatakan, kejadian itu bermula saat pikap melaju dari arah barat dengan kecepatan tinggi. Di waktu bersamaan, ada sepeda motor Honda Vario melaju dari arah sebaliknya.

Sepeda motor Honda Vario yang tidak diketahui identitas pengemudinya itu tiba-tiba mengambil lajur kanan dan mendahului kendaraan lain.

“Sopir pikap kaget ada sepeda motor di depannya, ia langsung berusaha menghindar dengan banting setir ke arah kiri,” ungkapnya.

Nahas, pikap yang telanjur melaju kencang itu justru terus nyelonong ke kiri hingga menabrak rumah Erwin.

Sontak Erwin dan warga sekitar yang kaget mendengar suara tabrakan berduyun-duyun keluar rumah.

“Warga sempat panik. Setelah menolong sopir warga melapor kepada kami,” tandasnya seraya menyebut sopir kemudian dibawa ke RSU Bhakti Husada, Krikilan.

Kanit Lantas Aries menambahkan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. “Sopir dalam keadaan sehat, hanya sedikit kaget saja,” katanya.

Aries menambahkan, sebelum kejadian, sopir mobil pikap baru menurunkan muatan dan hendak kembali ke Glenmore.

Setelah menabrak rumah, mobil pikap yang terbalik tersebut baru berhasil dievakuasi sekitar pukul 07.00 kemarin. Warga gotong-royong menarik pikap itu menggunakan kendaraan lain.