Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Diserbu Durian Asal Bali

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

BANYUWANGI – Kabar baik bagi para pencinta buah durian. Buah beraroma menyengat tersebut kini semakin mudah didapat lantaran penjual durian dadakan sudah mulai bertebaran di Bumi Blambangan. Sayang, harga durian saat ini masih tergolong mahal. Pasalnya, pohon durian lokal Banyuwangi belum berbuah. Durian yang saat ini diperdagangkan di Banyuwangi itu merupakan durian yang didatangkan dari Bali. Akibatnya, konsumen harus membayar lebih mahal untuk menutup ongkos kirim yang dikeluarkan para pengepul dari Pulau Dewata.

Pantauan wartawan Jawa Pos Radar Banyuwangi kemarin (29/12) menyebutkan, sejumlah penjual durian mulai menjajakan dagangannya di sekitar Taman Blambangan, tepatnya di tepi jalan selatan kantor PMI Banyuwangi. Pemandangan serupa juga dijumpai di tepi Jalan HOS Cokroaminoto, Kecamatan Giri. Zaini, 30, seorang penjual durian yang mangkal di sekitar Taman Blambangan mengatakan, dagangannya merupakan durian kiriman dari Bali. Sebab, saat inipohon durian lokal Banyuwangi  belum berbuah.

“Pohon durian Banyuwangi kemungkinan baru akan panen pada Maret 2013 mendatang,” ujarnya. Zaini mengakui, harga jual durian saat ini masih tergolong mahal jika dibandingkan pada puncak musim durian tahuntahun sebelumnya Sebagai gambaran, durian berukuran kecil yang biasanya dijual ke tangan konsumen seharga Rp 5 ribu per butir, saat ini konsumen harus membayar se harga Rp 10 ribu per butir. Pernyataan senada di lon tarkan Usnan, 50, penjual durian asal Desa Gumuk, Kecamatan Licin.

Menurutnya, sekitar Oktober lalu sebenarnya su dah ada sebagian pohon du rian lokal Banyuwangi yang berbuah. “Namun, kali ini kita menjual durian kiriman dari Bali lantaran gelombang panen durian lokal terhenti,” paparnya. Usnan juga memperkirakan pun cak musim durian lokal Ba nyuwangi akan terjadi sekitar Ma ret 2013 mendatang. “Pada puncak musim panen biasanya har ga durian terjun bebas,” pungkasnya. (radar)