Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Dispendukcapil Banyuwangi: e-KTP Sudah Tercetak Semua

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

BANYUWANGI – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Banyuwangi mengklaim semua E-KTP warga Banyuwangi sudah tercetak semua.

“Sebanyak 64 ribu blangko E-KTP sudah terdistribusi seluruhnya. Masyarakat bisa mengecek ke masing-masing kecamatan,” ungkap Kepada Dispendukcapil Banyuwangi, Iskandar Azis, Selasa (13/3/2019).

Iskandar menuturkan, sejak bulan Februari lalu Dispendukcapil Banyuwangi sudah digerojok puluhan ribu blangko E-KTP dari pusat. Iskandar mengklaim, E-KTP milik masyarakat Banyuwangi yang belum tercetak, kini sudah selesai semua.

“Pertama datang 24 ribu, kedua datang 24 ribu dan datang lagi 24 ribu. Semuanya sudah selesai, tinggal distribusinya yang belum selesai seluruhnya. Ini yang kemudian masyarakat belum tahu,” terangnya.

Masyarakat yang belum mengambil E-KTP, jelas Iskandar, bisa datang ke Dispendukcapil atau kantor kecamatan masing-masing dengan sistem barter membawa surket (surat keterangan) pada jam kerja kecuali hari Sabtu dan Minggu.

“Kalau sekarang pembuatan E-KTP baru malah gampang, hari ini buat langsung jadi. Sekarang sistemnya berubah. Jadi begitu rekam, paling sehari, dua hari atau bahkan sekian jam sudah siap cetak,” ujar Iskandar.

Sementara itu mengenai lamanya masa tunggu pencetakan E-KTP yang selama ini dikeluhkan oleh masyarakat, Dispenduk beralasan karena dari database di Jakarta ada trouble atau gangguan.

“Ngadat, ngadat, ngadat dan ngadat. Nah kita kan setelah direkam yang bersangkutan tidak langsung bisa cetak. Itu kelemahanya, harus dikonsolidasikan dulu ke pusat, dan jawaban pusat belum siap cetak. Selain itu alasan lain karena blangko E-KTP stoknya terbatas,” tuturnya.

Mengenai dugaan adanya permainan orang dalam atau jasa calo saat pencetakan E-KTP, Iskandar membantahnya. Dia menegaskan, jasa orang lain untuk memuluskan pengurusan E-KTP tidak benar adanya.

“Jadi pengurusan KTP itu, saya luruskan ya. Bukan masalah jasa dan tidak jasa. Kalau yang lama sebelum saya kesini, memang pengurusannya beberapa bulan atau bahkan ada yang sejak 2018, dan ada yang belum selesai juga, kan begitu ya. Karena memang dulu itu setelah perekaman tidak langsung cetak jadi,” pungkasnya.