DEADLINE perekaman data kartu tanda penduduk elektronik (KTP-el) per 30 September ampuh meningkatkan animo warga. Nyaris setiap hari kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) penuh sesak warga yang akan melakukan rekam data diri untuk keperluan pembuatan kartu identitas kependudukan tersebut.
Saking tingginya animo warga, tidak jarang warga mulai antre di kantor Dispendukcapil sejak pagi, bahkan sebelum jam pelayanan di kantor tersebut dibuka sekitar pukul 07.30. Dari sisi petugas, nyaris setiap hari mereka harus lembur hingga malam untuk menuntaskan tugas perekaman dan pencetakan KTP- el.
Informasi yang berhasil dikumpulkan Jawa Pos Radar Banyuwangi, warga yang datang ke kantor Dispendukcapil tersebut sengaja datang sejak pagi agar mendapat nomor antrean terdepan. Harapannya, kartu identitas kependudukan yang diurus segera di tangan.
Seperti dikatakan Joko, 31, asal Kecamatan Bangorejo. Pria yang mengaku sehari-hari bekerja di Sidoarjo itu sengaja datang langsung ke kantor Dispendukcapil untuk mengurus KTP-el. Ala sannya, dengan datang langsung ke kantor Dispendukcapil, kartu identitas kependudukan tersebut diharapkan bisa jadi dalam waktu satu hari.