SONGGON, Jawa Pos Radar Genteng – Angin kencang menerjang wilayah Dusun Krajan, Desa/Kecamatan Songgon, Sabtu (18/2) siang. Atap rumah dan tempat jualan minuman jus milik warga rusak. Bukan itu saja, tenda dan tumpukan kursi di kantor Camat Songgon yang akan dibuat musyawarah perencanaan pembangunan kecamatan (Musrenbangcam) juga roboh.
Angin kencang yang bertiup sangat kencang dari arah barat itu, terjadi sekiytar pukul 13.30. Angin itu, merusak atap rumah milik Sampurno Utomo, 49, yang ada di depan depan Kantor Camat Songgon. “Anginnya kencang sekali,” terang Kepala Dusun Krajan, Desa Songgon, Yakup Cahyono.
Gara-gara diterjang angin kencang, jelas dia, atap rumah dari asbes di sisi barat milik Sampurno itu lepas. Selain itu, tempat jualan es jus yang terbuat dari container bekas milik Fitra Ryan, 25, itu juga rusak. “Rusak kena terjangan angin,” jelasnya seraya menyampaikan saat kejadian cuaca mendung.
Sekretaris Desa (Sekdes) Songgon, Yakup Hariyanto, menambahkan kerusakan lain akibat angin kencang daerah di kantor Kecamatan Songgon. “Tenda untuk Musrenbangcam di samping kantor kecamatan juga roboh,” tuturnya.
Tumpukan kursi yang akan digunakan untuk Musrenbangcam pada Senin (20/2) ini , jelas dia, juga ikut berantakan akibat diterjang angin kencang. “Kursi-kursi yang disiapkan untuk Musrenbangcam banyak yang rusak,” cetusnya.
Kerusakan akibat angin kencang itu, jelas dia, semua tidak terlalu parah. Setelah angin reda, warga sekitar langsung gotong royong memperbaiki bangunan yang rusak itu. “Sudah diperbaiki semua, tenda dan kursi untuk Musrenbangcam sudah diperbaiki lagi,” ujarnya.
Tidak ada korban jiwa akibat angin kencang itu. Kerugian material akibat bencana alam itu diperkirakan Rp 2 juta. “Kerusakannya tidak begitu parah, kerugian sekitar Rp 2 juta,” kata Sekdes Songgon pada Jawa Pos Radar Genteng.(gas/abi)