RADARBANYUWANGI.ID – Rumah milik Handayani, warga Dusun Cantuk Lor, Desa Cantuk, Kecamatan Singojuruh, Banyuwangi, terbakar saat ditinggal halalbihalal di Bali.
Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 10.30 pada Rabu (2/4) lalu tersebut ditengarai akibat korsleting listrik.
Peristiwa itu sempat membuat warga sekitar panik. Beruntung, api tidak sampai merembet ke rumah lain.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Hanya saja, pemilik rumah mengalami kerugian materiil senilai Rp 7 juta lebih.
Kapolsek Singojuruh AKP Arif Wahyudi mengatakan, sesaat sebelum kejadian, warga sempat mendengar suara ledakan dari dalam rumah Handayani.
Tak lama kemudian muncul kobaran api disertai kepulan asap yang berasal dari dalam rumah tersebut.
”Warga yang melihat langsung bahu-membahu memadamkan api dengan menggunakan alat dan bahan seadanya,” ujarnya.
Untungnya, lanjut Arif, api dapat dipadamkan warga setempat dalam waktu kurang lebih 1 jam. Kobaran api tidak sampai merambat ke permukiman warga.
”Warga melakukan pemadaman api dengan menyiram menggunakan air yang diambil dari sungai tak jauh dari lokasi kejadian,” terangnya.
Tak lama kemudian, petugas pemadam kebakaran bersama anggota Polsek Singojuruh datang ke lokasi kejadian untuk memastikan api sudah benar-benar padam.
Petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Sektor Srono Heri Siswanto membenarkan kejadian tersebut.
Dia mengaku pihaknya mendapatkan laporan dari masyarakat setempat kemudian diteruskan ke Damkarmat Sektor Genteng untuk penangan.
Saat petugas Sektor Genteng dan Srono datang, api sudah padam. Petugas langsung melakukan overhaul serta memastikan titik api sudah tidak ada.
”Api juga tidak sampai menjalar ke permukiman warga yang lain,” katanya. (cw3/sgt/c1)
