Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Dojo Desak Forki Gelar Muscab

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

BANYUWANGI – Kepengurusan Federasi Karate-do Indonesia (Forki) Banyuwangi memasuki masa purna tugas. Sederet perguruan (dojo) di bawah naungan induk olahraga karate di Bumi Blambangan itu pun kini mulai bersuara. Ada yang mendesak pengurus yang masa baktinya telah habis itu segera menggelar musyawarah cabang (muscab) untuk memilih pengurus baru. Desakan agar segera dilakukan pemilihan pengurus baru tersebut disampaikan Ketua Inkai Banyuwangi, Joni Subagio.

Dia menuturkan, demi kelancaran pembinaan dan kelangsungan organisasi, ada baiknya segera digelar pemilihan. “Pemilihan sudah waktunya dilaksanakan,” ujar pria yang menjabat sebagai wakil ketua DPRD Banyuwangi itu. Tidak hanya Joni, desakan agar segera digelar pemilihan pengurus Forki periode 2013- 2017 juga datang dari Susetyo Yulidaryanto. Sebagai perguruan baru di Banyuwangi di bawa bendera Inkado, dia mendesak pemilihan pengurus baru segera dilaksanakan.

Sebab, menurutnya itu merupakan amanah anggaran dasar dan rumah tangga (AD/ART) Forki. Terkait desakan itu, sejumlah dojo sudah melayangkan surat kepada Forki Banyuwangi dan Jawa Timur. Isinya, meminta pengurus segera menggelar pemilihan. Sebab, masa bakti pengurus saat ini sudah habis Maret lalu. “Suratnya sudah dikirim ke Forki Banyuwangi dan Jawa Timur agar ditindaklanjuti,” kata Susetyo.

Sementara itu, Ketua Forki Banyuwangi periode 2009- 2013 Joko Triyadni menyatakan, pemilihan pengurus memang menjadi perhatiannya. Dia mengaku masih memilih waktu yang pas untuk menggelar itu. “Pemilihan memang amanat organisasi dan AD/ART. Waktu pasnya masih kita cari,” tegasnya. Sekadar diketahui, di bawah Forki Banyuwangi ada tujuh perguruan, yaitu Amura, Inkanas, Inkai, BKC, KKI, Gojukai, dan Lemkari. (radar)