Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Dokter Bambang Dipanggil BKD

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

GENTENG – Kepala Puskesmas Sepanjang, Kecamatan Glenmore, dr. Bambang Hariyono, yang bersikukuh menolak dimutasi ke Puskesmas Tulungrejo, Kecamatan Glenmore, akhirnya Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Banyuwangi turun tangan.

Dokter Bambang yang masih bertahan di Puskesmas Sepanjang kemarin (8/5) dipanggil ke kantor BKD di Jalan Agus Salim, Banyuwangi, terkait sikapnya yang tidak mau pindah ke Puskesmas Tulungrejo. “Tadi siang (kemarin siang), saya dipanggil ke BKD,” terang dr. Bambang Hariyono.

Dalam pertemuan itu, jelas dia, dirinya diminta menghadap ke Kepala Bidang (Kabid) Mutasi, Astorik. “Saya diminta segera pindah ke Puskesmas Tulungrejo, tapi saya tetap tidak mau,” katanya kepada Jawa Pos Radar Genteng kemarin. Saat bertemu itu, jelas dia, Kabid Astorik sempat menawarkan dirinya merangkap jabatan.

Selain di Puskesmas Tulungrejo, juga menjadi tenaga dokter di Puskesmas Sepanjang. “Aturan, ya aturan, tapi harus beretika,” ujarnya. Pada Kabid Mutasi itu, lanjut dia,  dokter Bambang menyampaikan mutasi terhadap dirinya itu dianggap kurang tepat, karena penggantinya dianggap kurang sesuai.

“Ya minimal sesama dokter, atau Aris (Aris Prasetyo) ditaruh di puskesmas Tulungrejo,” cetusnya. Dengan tegas dokter Bambang menyampaikan sikapnya yang tegas ini, akan terus dilakukan hingga ada keputusan dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Banyuwangi, dan keputusan dari masyarakat Desa Sepanjang.

“Mutasi seperti ini, para dokter banyak yang resah,” katanya. Untuk menuntaskan masalah ini, lanjut dia, sedikitnya 30 dokter yang tergabung dalam IDI Banyuwangi, rencananya pada Senin (11/5) akan datang ke BKD Banyuwangi. “Para dokter ingin bertemu dengan BKD,” ungkapnya.

Kepala Inspektorat Kabupaten Banyuwangi, Iskandar Aziz, saat dikonfirmasi mengaku kalau pihaknya tidak memiliki kewenangan untuk menangani masalah yang terjadi di Puskesmas Sepanjang. “Itu bukan mutasi definitif, tapi hanya Plh (pelaksana harian),” ujarnya.

Saat Inspektorat Kabupaten datang ke Puskesmas Sepanjang, jelas Iskandar, sebenarnya terkait pemeriksaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), dan itu salah satunya minta keterangan dari warga. “Warga ternyata mengadu masalah Puskesmas Sepanjang,” jelasnya.

Meski demikian, Iskandar Azis mengaku sudah menanyakan masalah mutasi kepala Puskesmas Sepanjang ini pada Kabid Mutasi, Astorik. “Pak Astorik mengatakan masalah Puskesmas Sepanjang sedang dibahas bersama Bapak Sekkab (Sekretaris Kabupaten Slamet Kariyono, Red),” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala BKD Banyuwangi Sih Wahyudi mengaku, pihak BKD sudah berkomunikasi dengan dokter Bambang. ‘’Dia sudah menyatakan bersedia pindah ke tempat baru sesuai SK Bupati. Paling lambat Senin besok sudah harus bertugas di tempat yang baru,” tegasnya. (radar)