TEGALDLIMO, Jawa Pos Radar Genteng – Warga Dusun Purworejo, Desa Kalipait, Kecamatan Tegaldlimo digegerkan dengan kematian dua ekor kambing milik Misdi, 55, dan Fatimah, 50. Kambing itu mati dengan penuh luka di beberapa bagian tubuhnya.
Diduga, dua ekor kambing itu mati karena dimangsa hewan liar. Saat kejadian, pemilik kambing mengaku mendengar suara berisik di kandang yang berada di belakang rumahnya. “Seperti ada suara kayu jatuh,” terang pemilik kambing, Fatimah, 50.
Suara itu, terang dia, didengar pada Minggu (4/6) sekitar pukul 01.45. Karena penasaran, ia memberanikan diri keluar rumah dan memeriksa kandangnya melalui pintu dapur. “Waktu mau menengok ke arah kandang, saya mendengar suara seperti orang berjalan di samping rumah,” ujarnya.
Karena takut, Fatimah membangunkan suaminya, Misdi, 55, yang tidur di kamar tengah. Keduanya, kemudian memeriksa kandang dengan berbekal lampu senter. “Saat kita lihat itu dua kambing mati dengan banyak luka,” katanya.
Luka di kambing yang mati itu, jelas dia, di sekitar kemaluan dan perut. Ada pula yang lukanya berada di dekat kaki depan sebelah kiri. “Kambing yang mati posisinya berjejer, itu jantan dan betina,” ujarnya.
Misdi dan Fatimah beternak kambing di lahan seluas hampir 20 meter persegi itu, dibangun kandang berukuran sekitar tiga meter persegi. “Waktu kejadian, ada kambing yang di dalam dan di luar kandang,” terangnya.
Kambing yang ada di luar, lanjut dia, jumlahnya ada enam ekor. Sedang yang di dalam kandang ada 10 ekor. “Total kambing yang kami pelihara itu ada 16 ekor, termasuk yang masih berusia satu minggu,” cetusnya.
Di dekat kandang kambing itu, juga ada tempat untuk bertengger. Anehnya, saat kambingnya akan dimangsa, kambing dan ayam tidak bersuara. “Biasanya ramai jika ada orang atau hewan asing masuk,” ungkap Fatimah.
Selain memangsa dua ekor kambing hingga mati, hewan liar yang diduga anjing itu juga memangsa dua ekor kambing jantan dan betina lain. “Beruntung yang dua ekor ini selamat, hanya mengalami luka,” katanya.
Kambingnya yang mati itu, Misdi melaporkan ke Sekretaris Desa (Sekdes) Kalipait, M Mudhofar. Selain itu, lanjut Fatimah, di sekitar kandang dipasang pagar bambu (gedheg). “Semoga kejadian ini bisa membuat warga lain yang punya ternak waspada, warga sini yang ternak kambing juga banyak,” katanya.(gas/abi)