Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Dua Hari Hilang, Pemancing Asal Sempu Ditemukan Tewas di Sungai Gemarang Srono Banyuwangi

dua-hari-hilang,-pemancing-asal-sempu-ditemukan-tewas-di-sungai-gemarang-srono-banyuwangi
Dua Hari Hilang, Pemancing Asal Sempu Ditemukan Tewas di Sungai Gemarang Srono Banyuwangi

sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Setelah dinyatakan hilang selama dua hari, Sumardi, 30, pemancing asal Dusun Gantung, Desa Gendoh, Kecamatan Sempu, Banyuwangi, akhirnya ditemukan Kamis (20/11).

Namun sayang, ia ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa di Sungai Gemarang, Dusun Krajan, Desa Parijatah Kulon, Kecamatan Srono, Banyuwangi.

Jasad korban ditemukan oleh salah satu warga setempat yang saat itu berada di tepi sungai.

Kali pertama ditemukan tubuh korban dalam kondisi terlentang dan dikerubuti lalat.

“Korban ditemukan sudah meninggal dunia oleh warga setempat,” kata Kapolsek Srono AKP Sutarkam.

Kapolsek Sutarkam menjelaskan, orang yang kali pertama menemukan jasad korban adalah Jaka, 35, warga Dusun Krajan, Desa Parijatah Kulon, Kecamatan Srono sekitar pukul 05.30.

Ketika menemukan jenazah korban, ia langsung melapor ke perangkat desa serta dilanjutkan ke Polsek Srono.

Mendapat laporan, kata AKP Sutarkam, ia bersama anggota Polsek Srono menuju ke tempat kejadian perkara (TKP) bersama tim medis PKM Parijatah Kulon.

Kapolsek bersama anggota dan tim medis serta warga sekitar lantas mengevakuasi jasad korban dan melakukan identifikasi.

“Saat sampai di TKP jenazah langsung kami evakuasi,” terangnya.

Dari hasil identifikasi, masih kata Sutarkam, korban diketahui bernama Sumardi, 30, warga Dusun Gantung, Desa Gendoh, Kecamatan Sempu.

Diduga, korban meninggal akibat terbawa arus saat memancing di sungai pada Senin (18/11).

“Selanjutnya, korban kami serahkan ke keluarganya untuk dimakamkan,” katanya.

Kapolsek Sutrakam menambahkan, dari hasil pemeriksaan tim medis Puskesmas Parijatah Kulon tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.


Page 2


Page 3

sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Setelah dinyatakan hilang selama dua hari, Sumardi, 30, pemancing asal Dusun Gantung, Desa Gendoh, Kecamatan Sempu, Banyuwangi, akhirnya ditemukan Kamis (20/11).

Namun sayang, ia ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa di Sungai Gemarang, Dusun Krajan, Desa Parijatah Kulon, Kecamatan Srono, Banyuwangi.

Jasad korban ditemukan oleh salah satu warga setempat yang saat itu berada di tepi sungai.

Kali pertama ditemukan tubuh korban dalam kondisi terlentang dan dikerubuti lalat.

“Korban ditemukan sudah meninggal dunia oleh warga setempat,” kata Kapolsek Srono AKP Sutarkam.

Kapolsek Sutarkam menjelaskan, orang yang kali pertama menemukan jasad korban adalah Jaka, 35, warga Dusun Krajan, Desa Parijatah Kulon, Kecamatan Srono sekitar pukul 05.30.

Ketika menemukan jenazah korban, ia langsung melapor ke perangkat desa serta dilanjutkan ke Polsek Srono.

Mendapat laporan, kata AKP Sutarkam, ia bersama anggota Polsek Srono menuju ke tempat kejadian perkara (TKP) bersama tim medis PKM Parijatah Kulon.

Kapolsek bersama anggota dan tim medis serta warga sekitar lantas mengevakuasi jasad korban dan melakukan identifikasi.

“Saat sampai di TKP jenazah langsung kami evakuasi,” terangnya.

Dari hasil identifikasi, masih kata Sutarkam, korban diketahui bernama Sumardi, 30, warga Dusun Gantung, Desa Gendoh, Kecamatan Sempu.

Diduga, korban meninggal akibat terbawa arus saat memancing di sungai pada Senin (18/11).

“Selanjutnya, korban kami serahkan ke keluarganya untuk dimakamkan,” katanya.

Kapolsek Sutrakam menambahkan, dari hasil pemeriksaan tim medis Puskesmas Parijatah Kulon tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.