Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Dua Hari Lagi Tour de’Ijen Digeber

LINTASI BERBUKITAN: Peserta Banyuwangi Tour de’Ijen akan menjalani tiga etape.
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
LINTASI BERBUKITAN: Peserta Banyuwangi Tour de’Ijen akan menjalani tiga etape.

Jarak Tempuh 340 KM, Diikuti Pembalap dari Dalam dan Luar Negeri

BANYUWANGI – Banyuwangi Tour de’Ijen (BTDI) –lomba balap sepeda tingkat dunia yang digagas Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas– bakal digelar tanggal 7-9 Desember 2012. Hingga saat ini puluhan peserta dari dalam dan luar negeri telah menyatakan ikut bergabung dalam even berskala internasional tersebut.

Kabag Humas dan Protokol Pemkab Banyuwangi Djuang Pribadi menjelaskan, pada lomba ini 12 tim asing dan 11 tim dari dalam negeri menjadi peserta BTDI. Sejumlah tim asing yang terdaftar terdiri atas, Team Track Astana dari Kazakhstan, Polygon Sweet Nice (PSN), dan Al – Ahli Cycling Club dari Uni Emirat Arab. Sementara dari Negeri Jiran dua tim yang dating, yakni Terengganu Cycling Team dan Tim Nasional Malaysia.

Ada juga CCN Cycling Team yang merupakan tim campuran Indonesia, Denmark, Belanda dan Jerman. Selain itu, ada Tim Hongkong-China, Max Success Sports dan Qinghai Tianyoude Cycling dari China serta dua tim dari Australia yaitu CCC Presented by EHBS dan satu lagi tim campuran, Polygon Sweet Nice (PSN) yang terdiri atas pembalap Kazakhstan, Malaysia, Spanyol dan Indonesia juga turut ambil dalam ajang balap sepeda ini.

Djuang menambahkan, tim dari dalam negeri ada 11 tim, di antaranya Binong Baru Club Pessel, Cikeas Cycling, ISSI Kota Probolinggo, Translibas Cycling Team, Custom Cycling Club Jakarta dan Jatim Muda. “Semua tim baik asing maupun dalam negeri akan menerjunkan lima rider dalam ajang BTDI 2012,” ungkap Djuang Pribadi. Dijelaskan, BTDI ini akan menempuh tiga etape dengan total lintasan sepanjang 382,1 kilometer. Etape pertama, rute Banyuwangi–Pulau Merah yang menempuh jarak tempuh 124,7 KM.

Di stage pertama ini pembalap akan melintasi Pulau Merah yang jalannya dipenuhi view laut dan alam yang natural. “Pulau merah adalah sebuah bukit kecil di tepian pantai dengan pasirnya yang berwarna putih dan terbentang sejauh tiga kilometer,’’ ungkap Djuang. Dalam rute stage pertama, start dimulai dari Kantor Pemkab Banyuwangi menuju Pulau Merah dengan melintasi 13 kecamatan. Sementara di stage kedua, rute yang ditempuh mencapai 147,4 kilometer. Start dari Kalibaru Cottage, Kecamatan Kalibaru menuju Paltuding, Kawah Ijen.

Kalibaru adalah daerah berbukit-bukit yang dikelilingi kebun dan panorama tumbuhtumbuhan yang menghijau serta udara yang bersih dan suhu yang segar. Sepanjang jalan pembalap akan menikmati indahnya panorama alam serta perdunya perkebunan kopi yang sejuk sepanjang perjalanan ke Ijen. Juga menikmati aroma khas cengkih, kopi dan perkebunan kakao yang tersebar di sepanjang perjalanan.

Kawasan Kawah Ijen menawarkan sesuatu hal yang menantang. Di etape ini pembalap akan ditantang oleh rute yang penuh tanjakan dengan sudut elevasi mencapai 8 persen. Sedangkan di stage ketiga yang termasuk criterium Banyuwangi Circuit Race, pembalap akan menempuh jarak sepanjang 110 KM (10 laps). Sepuluh laps yang akan dilalui merupakan jalan-jalan protokol yang ada di Kabupaten Banyuwangi. Start dimulai dari Jalan A Yani depan kantor Pemkab Banyuwangi menuju ke utara kota dan menyisiri sisi timur kota Banyuwangi.

Djuang menambahkan event road bike ini merupakan upaya Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas yang tengah berusaha sekuat tenaga untuk membangun brand image bahwa Banyuwangi sangat layak menjadi destinasi utama wisata internasional dan tujuan utama berinvestasi. “Banyuwangi Tour de’Ijen, merupakan balapan kategori 2.2 UCI (Organisasi Balap Sepeda Internasional) pertama kali di Banyuwangi. ‘’Balap sepeda ini yang pertama dan satu-satunya kabupaten pertama di Indonesia yang menggelar even balap sepeda,” tandas Djuang. (radar)

Kata kunci yang digunakan :