sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Proyek pembangunan Jalan Tol Probolinggo–Banyuwangi (Tol Probowangi) terus dikebut.
Jika sudah tuntas hingga Besuki, kelanjutan proyek menuju Banyuwangi kini masih dalam tahap perencanaan jalur.
Pemerintah tengah mengkaji dua opsi rute: jalur utara melalui Situbondo atau jalur selatan via Jember.
Baca Juga: Duel Panas San Siro! AC Milan Tantang Roma dalam Perebutan Puncak Klasemen Serie A, Siapa yang Akan Unggul?
Deputi Bidang Koordinasi Pemerataan Pembangunan Wilayah, Agraria, dan Tata Ruang Kemenko Infrastruktur Nazib Faisal mengatakan, kedua alternatif tengah dikaji secara mendalam dari sisi teknis, efisiensi, serta dampak sosial dan lingkungan.
“Untuk kelanjutan ke Banyuwangi masih dalam proses perencanaan. Ada ide mau lewat utara atau lewat Jember, jadi tunggu nanti,” ujarnya, Jumat (1/10).
Tol Probowangi merupakan bagian dari jaringan Tol Trans-Jawa, yang akan menjadi ruas terakhir penghubung Jakarta hingga ujung timur Pulau Jawa.
Baca Juga: AHY Terpesona! Lari Pagi Nikmati Keindahan Alam Banyuwangi, Puji Panorama Laut & Budaya Lokal
Tol sepanjang 175,46 kilometer ini diharapkan menjadi infrastruktur strategis yang mempercepat arus logistik, pariwisata, dan ekonomi di kawasan tapal kuda Jawa Timur.
Kabar baiknya, ruas Gending–Besuki sepanjang 49,68 km segera bisa difungsikan untuk arus mudik Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025.
Kepala BBPJN Jatim–Bali Javid Hurriyanto memastikan ruas tersebut bisa digunakan secara fungsional, meski operasional penuh baru dilakukan tahun depan.
Baca Juga: AHY Puji Banyuwangi! Sebut Punya Daya Tarik Kelas Dunia, Bandara Jadi Kunci Wisata Makin Melesat
“Ruas Besuki kami upayakan bisa digunakan saat Nataru, meski masih fungsional. Operasional penuh tetap menunggu tahapan penyelesaian,” jelasnya, Minggu (31/8).
Tol Probowangi dibangun dalam dua tahap. Tahap pertama meliputi tiga seksi dari Gending hingga Besuki, sedangkan tahap kedua membentang dari Besuki hingga Ketapang, Banyuwangi, sepanjang 126,10 km.
Page 2
Page 3
sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Proyek pembangunan Jalan Tol Probolinggo–Banyuwangi (Tol Probowangi) terus dikebut.
Jika sudah tuntas hingga Besuki, kelanjutan proyek menuju Banyuwangi kini masih dalam tahap perencanaan jalur.
Pemerintah tengah mengkaji dua opsi rute: jalur utara melalui Situbondo atau jalur selatan via Jember.
Baca Juga: Duel Panas San Siro! AC Milan Tantang Roma dalam Perebutan Puncak Klasemen Serie A, Siapa yang Akan Unggul?
Deputi Bidang Koordinasi Pemerataan Pembangunan Wilayah, Agraria, dan Tata Ruang Kemenko Infrastruktur Nazib Faisal mengatakan, kedua alternatif tengah dikaji secara mendalam dari sisi teknis, efisiensi, serta dampak sosial dan lingkungan.
“Untuk kelanjutan ke Banyuwangi masih dalam proses perencanaan. Ada ide mau lewat utara atau lewat Jember, jadi tunggu nanti,” ujarnya, Jumat (1/10).
Tol Probowangi merupakan bagian dari jaringan Tol Trans-Jawa, yang akan menjadi ruas terakhir penghubung Jakarta hingga ujung timur Pulau Jawa.
Baca Juga: AHY Terpesona! Lari Pagi Nikmati Keindahan Alam Banyuwangi, Puji Panorama Laut & Budaya Lokal
Tol sepanjang 175,46 kilometer ini diharapkan menjadi infrastruktur strategis yang mempercepat arus logistik, pariwisata, dan ekonomi di kawasan tapal kuda Jawa Timur.
Kabar baiknya, ruas Gending–Besuki sepanjang 49,68 km segera bisa difungsikan untuk arus mudik Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025.
Kepala BBPJN Jatim–Bali Javid Hurriyanto memastikan ruas tersebut bisa digunakan secara fungsional, meski operasional penuh baru dilakukan tahun depan.
Baca Juga: AHY Puji Banyuwangi! Sebut Punya Daya Tarik Kelas Dunia, Bandara Jadi Kunci Wisata Makin Melesat
“Ruas Besuki kami upayakan bisa digunakan saat Nataru, meski masih fungsional. Operasional penuh tetap menunggu tahapan penyelesaian,” jelasnya, Minggu (31/8).
Tol Probowangi dibangun dalam dua tahap. Tahap pertama meliputi tiga seksi dari Gending hingga Besuki, sedangkan tahap kedua membentang dari Besuki hingga Ketapang, Banyuwangi, sepanjang 126,10 km.







