Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Dua Orang Terluka Akibat Truk Menemper Kereta Api Sancaka di Masaran Sragen, Seperti Ini Kondisinya Saat Dievakuasi – Radar Banyuwangi

dua-orang-terluka-akibat-truk-menemper-kereta-api-sancaka-di-masaran-sragen,-seperti-ini-kondisinya-saat-dievakuasi-–-radar-banyuwangi
Dua Orang Terluka Akibat Truk Menemper Kereta Api Sancaka di Masaran Sragen, Seperti Ini Kondisinya Saat Dievakuasi – Radar Banyuwangi

RadarBanyuwangi.id – Dua orang terluka parah akibat insiden truk menemper Kereta Api Sancaka di JPL 82 KM 240+7, Desa Gebang, Kecamatan Masaran, Sragen, Jumat dini hari (10/1).

Kedua korban, Supriyanto (47) dari Karanganyar dan Furkon Amirudin (26) dari Masaran, segera dievakuasi dalam kondisi kritis.

Ketua PMI Sragen, Ismail Joko Sutresno, menjelaskan bahwa laporan pertama diterima melalui Call Center PSC 119 Sukowati.

Baca Juga: Anggota DPR RI: Cabut HGU Perkebunan Kalibendo! Sebut Alih Fungsi Lahan Ancam Keselamatan Warga Banyuwangi

Tim relawan PMI bersama SAR gabungan bergerak cepat memberikan pertolongan. Proses evakuasi berlangsung sulit karena korban terjepit di bawah kolong jembatan, sekitar 50 meter dari lokasi tabrakan. Kedua korban akhirnya dilarikan ke IGD RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen.

Menurut Kapolsek Masaran, Iptu Samsudin, kecelakaan terjadi sekitar pukul 01.00 WIB. KA Sancaka yang sedang melintas menghantam truk yang berada di jalur kereta, menyebabkan gangguan operasional.

Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional (Daop) 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro, menyatakan bahwa tim segera melakukan upaya normalisasi jalur kereta.

Baca Juga: Hujan Satu Jam, Debit Air Sungai Kalibendo Naik, Warga Kampunganyar Banyuwangi Panik

Proses evakuasi truk sempat mengalami kendala hingga tiga kali karena seling yang putus, sehingga muatan truk harus dibongkar untuk mempermudah penarikan.

Setelah bekerja intensif, jalur kereta hulu berhasil kembali beroperasi pada pukul 02.27 WIB, sekitar 1 jam 38 menit setelah kejadian. Krisbiyantoro memastikan tidak ada korban di antara penumpang maupun awak kereta.

PT KAI Daop 6 menegaskan bahwa keselamatan operasional tetap menjadi prioritas utama, sekaligus mengimbau pengguna jalan untuk mematuhi aturan di perlintasan sebidang demi menghindari kecelakaan serupa. (*)

Konten berikut adalah iklan platform Geozo, media kami tidak terkait dengan materi konten ini.