PESANGGARAN, Jawa Pos Radar Genteng – Warga Dusun Krajan, Desa Kandangan, Kecamatan Pesanggaran dibuat geger pada Rabu (15/2) siang. Salah satu warganya, Mulyadi, 32, yang tinggal sendirian ditemukan meninggal di kamar rumahnya dengan tubuh sudah mulai membusuk.
Korban ini kali pertama ditemukan salah satu tetangganya Gampang, 50. Mulanya, curiga korban sudah dua hari tidak keluar rumah. Sedang lampu di rumahnya, terlihat terus hidup. “Karena curiga, warga itu mengecek ke rumahnya,” terang Kapolsek Pesanggaran, AKP Basori Alwi.
Saat masuk ke rumah, jelas dia, Gampang mencoba memanggil nama korban. Tapi panggilan hingga beberapa kali, tidak ada jawaban. Selanjutnya, mendekati kamarnya. “Saksi curiga karena mencium bau busuk,” jelasnya.
Pelan-pelan, Gampang membuka pintu kamar dan dilihat tetangganya itu sudah meninggal dengan tubuh tergeletak di samping tempat tidurnya. Tubuhnya sudah membengkak dan berwarna kehitaman. “Sudah mulai membusuk, bau,” ungkapnya.
Melihat korban sudah meninggal itu, Gampang segera menghubungi keluarganya. Dari keterangan keluarganya, Mulyadi memiliki riwayat penyakit epilepsy. “Keluarga menolak dilakukan otopsi,” jelasnya.
Kepala Desa Kandangan, Riyono mengatakan, korban sudah lama tinggal sendiri. Ibunya menikah lagi dan tinggal di luar kota. Korban itu, sebenarnya tidak tercatat sebagai warga Desa Kandangan. “Mulyadi itu warga Desa Jatiroto, Kecamatan Jatiroto, Kabupaten Lumajang. Setelah berpisah dengan istrinya, tinggal di sini (Kandangan),” katanya.(sas/abi)