Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Duel Tryout Kontra Jembrana

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

CABANG silat Banyuwangi dijagokan dalam mendulang medali dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim V tahun 2015. Sebab, prestasi silat Kota Gandrung terus menanjak selama beberapa tahun terakhir. Tidak terkecuali dalam perhelatan ajang multieven.

Meski diunggulkan, tapi cabang silat Kota Gandrung tidak boleh jemawa. Sebab, persaingan merebut medali dalam ajang dua tahunan itu diprediksi sangat ketat. Hal itu yang perlu dijadikan bahan referensi bagi para pesilat tuan rumah. Para pesilat tuan rumah terus melakukan pemusatan latihan.

Dalam program training center (TC) itu, setiap pesilat menunjukkan perkembangan yang cukup signifi kan. Tentu saja, kemajuan progresif itu membuat cabang silat tuan rumah optimistis bisa membantu ambisi kontingen Banyuwangi meraih lima besar.

Selain melakukan pemusatan latihan, tim silat Banyuwangi juga memerlukan uji tanding. Kali ini, tim silat Banyuwangi melakukan tryout melawan tim silat Porprov Jembrana, Bali. Laga ekshibisi itu digeber di GOR Tawang Alun, Banyuwangi kemarin.

Tim silat Banyuwangi turun komplet dalam laga persahabatan tersebut. Meski hanya bertajuk ekshibisi, tapi duel antar pesilat di arena pertandingan tetap menarik. Tendangan, pukulan, hingga saling menjatuhkan tersaji dalam duel antar pesilat di kategori tanding itu.

Hasilnya, tuan rumah lebih mendominasi dalam menyerang dan kuat dalam pertahanan. Namun demikian, sebagian pesilat masih lemah dalam sektor kecepatan saat menyerang. ‘’Speed anak-anak masih perlu di asah lagi,’’ ungkap pelatih cabang silat Banyuwangi, Siswanto, kemarin.

Mencermati pertandingan, dia menjelaskan, jika secara umum timnya keluar sebagai pemenang. Tapi, ada beberapa pesilat yang kurang maksimal saat turun gelanggang. ‘’Kita support terus agar bisa maksimal saat tampil di Porprov,” kata bendahara perguruan pencak silat, Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT), Banyuwangi itu.

Manajer cabang silat Banyuwangi, Helmy Subechan menegaskan, jika uji coba tersebut sangat diperlukan untuk mengasah kemampuan. Menurut dia, uji tanding melawan daerah di luar Jatim sangat tepat. ‘’Target kita 3 emas, 3 perak dan 3 perunggu pada Porprov nanti,” tandasnya.

Sekadar tahu, cabang silat Banyuwangi menurunkan 22 pesilat terbaik yang akan berlaga di 16 nomor yang dipertandingkan dalam ajang multi even itu. Rinciannya, pada kelas tanding terdiri dari kelas A, B, C, D, E, dan F putra dan A, B, C, D putri. Kelas seni yaitu, tunggal putra-putri, kelas ganda putra-putri, dan beregu putra-putri. (radar)