
SEMENTARA itu, penyebab kebakaran hebat yang terjadi di Jalan Susuit Tubun, ujung barat kompleks Pasar Banyuwangi Sabtu lalu (24/3), masih menjadi tanda tanya. Karena hingga kemarin (25/3), proses identifikasi penyebab kebakaran toko tersebut masih belum tuntas ditangani pihak kepolisian.
Untuk sementara, tragedi yang ditaksir menelan kerugian senilai ratusan juta rupiah tersebut masih diduga akibat korsleting listrik. Sebab hingga kemarin, pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi tentang penyebab amuk si jago merah yang melahap habis bangunan toko tekstil tersebut.
“Semua masih dalam proses. Berdasarkan keterangan saksi-saksi, sementara kita simpulkan korsleting listrik,” ujar Kapolres Banyuwangi, AKBP Nanang Masbudi kemarin.
Proses penyelidikan penyebab kebakaran terlihat dari adanya police line yang dipasang di depan puing bangunan yang disewa toko Sahabat tersebut. Sementara itu, garis pembatas larangan melintas yang dipasang polisi tersebut masih terpasang rapi di lokasi kejadian.
“Tunggu semua proses selesai,” imbuh Kapolres Nanang. Untuk taksiran kerugian yang dialami bangunan paling timur deretan toko Sahabat itu juga masih dalam proses penyelidikan. “Terkait dengan kebakaran akan terus kami dalami,” cetusnya.