Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Ekspor Buah Manggis Lesu

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

mangisDipicu Kualitas Turun

BANYUWANGI – Ekspor buah manggis asal Banyuwangi pada musim panen tahun 2015 Ini dipastikan turun. itu terjadi karena kualitas buah manggis tahun ini mengalami penurunan drastis dibandingin tahun-tahun sebelumnya.

Ketua Petani Manggis Desa Pesucen, Kecamatan Kalipuro, Rohim mengatakan, pruduksi buah manggis tahun ini meningkat signifikan. Hanya saja, kualitas buah tidak memenuhi standar ekspor.

Menurunnya kualitas buah manggis itu, kata Rohim, terlihat dari produksi getah yang berlebihan dan warna kulit manggis yang tidak mengkilap. “lntensitas hujan yang tinggi menyebabkan kualitas manggs turun, ujar Rohim.

Turunnya kualitas manggis itu, lanjut Rohim, mengnyebabkan buah yang diserap pasar ekspor minim. Dalam dua hari Rohim mengaku menyerap hasil panen petani hingga enam ton. Namun, dari enam ton itu, yang terserap pasar ekspor hanya sekitar 3,2 ton.

Sisanya menjadi bekas sortir (BS) untuk kebutuhan pasar lokal. Selain Banyuwangi, selama ini pasar lokal tujuan menjual manggis adalah Surabaya. Tidak hanya kualitas yang anjlok, harga manggis juga ikut anjlok. Jita tahun lalu harga ekspor manggis bisa mencapai Rp 20 ribu lebih per kilogram.

tahun ini hanya Rp 10 ribu. Harga manggis BS hanya Rp 6.000. Akibat anjloknya harga manggis itu, omzet yang didapat petani dan pedagang terjun bebas. Tahun lalu Rohim mengaku beromzet hingga Rp 300 juta perhari dan kini hanya Rp 35 Juta.

Selain buruknya kualitas buah. tambah Rohim, musim panen yang bersamaan di indonesia menyebabkan eksportir membatasi jumlah pengiriman. Ekisportir dari Bandung memilih mengekspor manggis dari daerah terdekat. Manggis Indonesia biasanya diekspor ke Singapura, Malaysia. Brunei Darussalam dan Abu Dhabi. (radar)