Banyuwangi, Jurnalnews.com – Agenda rutin Car Free Day (CFD) yang bertepatan dengan Hari Jadi Jawa Timur, Minggu 12 Oktober, banyak kehebohan dengan adanya barongsai FOBI dan Elang Band SMPN 3 Rogojampi di depan Aula PGRI-STIKOM Jalan Ahmad Yani.
Sementara Mello Akustik yang rutin mengihibur pengunjung dan pelaku UMKM dengan operator sound Kang Yani Sawahan juga tunjukkan kelasnya dengan penampilan yang memukau dengan lagu Banyuwangenan maupun request yang berbagi apresiasi simpati.
Edi Santoso, S. Ag pembina band sempega sampaikan ekstra kurikuler band tahun ini banyak talenta kelas 7 dan 8. Latihan rutin mgmengdapi festival maupun ragam event intra. “Dan ajang panggung CFD memberi kesempatan semua untuk memainkan alat musik maupun olah vokalisnya! ” Ungkap guru agama yang tinggal di Wongsorejo ini yang juga rutin jadi ustadz di program inovasi madin sempega.
Dan tak hanya muridnya, guru dan tenaga kependidikan SMPN 3 yang tergabung di Bathara Band juga unjuk kreasi semarakkan panggung aspal CFD. Di depan Islamic center diawali lagu islami dilanjut lagu-lagu hit hingga pendengar turut bernyi. Acara digelar live tiktok melalui guru IT dan IPS Muhammad Fahris ini ditonton 2 ribu nitizen.
“Lewat web sekolah juga live IG dan kami bermitra dengan media online actanews.com , sastrawacana.id , jurnalnews.com serta menaraMadinah.com , ” tutur Fahris yang keseharian menjadi pembina PMR dan UKS serta Koordinator Perpustakaan Ki Hajar Dewantara SMPN 3 Rogojampi.
Pengurus komite turut membersamai yakni Ketua dan sekretaris serta orangtua antar putra-putrinya begitu guyub mendukung. “Kami sebulan sekali tampil di CFD, untuk November bulan depan kami siap 2 kali diawal dan akhir bulan. Ada 13 ektrakurikuler yang bergantian perform. Dan anak-anak kami bekali untuk berbelanja ke UMKM yang berjajar menawarkan menu tradisi maupun kuliner gen-z, “tutur Sekretaris Komite Bung Aguk Darsono.
Sekolah lain dengan jadwal bareng ada SMPN 1 Rogojampi menampilkan ekstra hadrah, perwira muda SMPN 2 Rogojampi LKBB dan SMPN 1 Kabat gending musik tradisional.
Sementara itu di depan TMP ada stand Lazizmu yang galang dana bencana, promo banyuwangi park, puskesmas yang layani cek kesehatan, mobil perpustakaan dan mobil dispenduk layani administrasi KTP, KK dan akte kelahiran kematian serta disnakertran perindustrian buka pendaftaran Hak Kekayaan Intelektual (HKI) atau hak cipta. (AWN/Yeti/JN)