Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Emak-emak Asal Kandangan Jualan Pil Koplo

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

PEREDARAN pil koplo juga terjadi di wilayah Kecamatan Pesanggaran. Seorang emak-emak, Siti Juwariyah, 47, warga Dusun Sumberjambe, Desa Kandangan, Kecamatan Pesanggaran diringkus polisi karena mengedarkan pil trex, Kamis (23/3).

Dari tangan pelaku, polisi berhasil mengamankan barang bukti (BB) berupa 866 butir pil koplo dan uang tunai Rp 60 ribu. Saat ini, ibu itu diamankan di polsek beserta semua barangnya. “Tersangka masih kita periksa,” kata Kapolsek Pesanggaran, Iptu Lita Kurniawan.

Menurut Kapolsek, terbongkarnya emak-emak jualan pil koplo itu dari informasi yang beredar di masyarakat. Polisi mengendus ada rumah yang dipakai untuk transaksi pil koplo. “Kami melakukan serangkaian penyelidikan,” ujarnya.

Benar saja, jelas dia, saat mengintai rumah yang sudah menjadi target itu, anggota bertemu salah satu warga Fahri Husaini, 25. Warga itu mengaku baru membeli enam butir pil koplo pada tersangka. “Saksi kami geledah dan ditemukan enam butir pil di saku celana sebelah kanan,” katanya.

Dari pengakuan saksi itu, jelas dia, anggotanya langsung menggeledah kediaman Siti dan menemukan ratusan butir pil koplo dan uang yang diduga hasil transaksi. “Karena bukti sudah kuat, perempuan itu kami bawa ke polsek untuk diperiksa,” cetusnya.(sas/abi)

 

PEREDARAN pil koplo juga terjadi di wilayah Kecamatan Pesanggaran. Seorang emak-emak, Siti Juwariyah, 47, warga Dusun Sumberjambe, Desa Kandangan, Kecamatan Pesanggaran diringkus polisi karena mengedarkan pil trex, Kamis (23/3).

Dari tangan pelaku, polisi berhasil mengamankan barang bukti (BB) berupa 866 butir pil koplo dan uang tunai Rp 60 ribu. Saat ini, ibu itu diamankan di polsek beserta semua barangnya. “Tersangka masih kita periksa,” kata Kapolsek Pesanggaran, Iptu Lita Kurniawan.

Menurut Kapolsek, terbongkarnya emak-emak jualan pil koplo itu dari informasi yang beredar di masyarakat. Polisi mengendus ada rumah yang dipakai untuk transaksi pil koplo. “Kami melakukan serangkaian penyelidikan,” ujarnya.

Benar saja, jelas dia, saat mengintai rumah yang sudah menjadi target itu, anggota bertemu salah satu warga Fahri Husaini, 25. Warga itu mengaku baru membeli enam butir pil koplo pada tersangka. “Saksi kami geledah dan ditemukan enam butir pil di saku celana sebelah kanan,” katanya.

Dari pengakuan saksi itu, jelas dia, anggotanya langsung menggeledah kediaman Siti dan menemukan ratusan butir pil koplo dan uang yang diduga hasil transaksi. “Karena bukti sudah kuat, perempuan itu kami bawa ke polsek untuk diperiksa,” cetusnya.(sas/abi)

 

source