Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Diduga Gara-gara Ledakan Gas Elpiji, Rumah Produksi Kerupuk Banyuwangi Dilalap Api, Pemilik Terluka – Tribunjatim.com

diduga-gara-gara-ledakan-gas-elpiji,-rumah-produksi-kerupuk-banyuwangi-dilalap-api,-pemilik-terluka-–-tribunjatim.com
Diduga Gara-gara Ledakan Gas Elpiji, Rumah Produksi Kerupuk Banyuwangi Dilalap Api, Pemilik Terluka – Tribunjatim.com

Tayang: Selasa, 25 Juni 2024 12:53 WIB

zoom-inlihat foto Diduga Gara-gara Ledakan Gas Elpiji, Rumah Produksi Kerupuk Banyuwangi Dilalap Api, Pemilik Terluka

Istimewa/TribunJatim.com

Rumah produksi pembuatan kerupuk di kawasan Perumahan Graha Indah Klatak, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur (Jatim), terbakar, Senin (24/6/2024) malam. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Aflahul Abidin

TRIBUNJATIM.COM, BANYUWANGI – Rumah produksi pembuatan kerupuk di kawasan Perumahan Graha Indah Klatak, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur (Jatim), terbakar, Senin (24/6/2024) malam.

Seorang mengalami luka bakar hingga dilarikan ke fasilitas kesehatan terdekat.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Banyuwangi, Yoppy Bayu Irawan menjelaskan, kebakaran diduga akibat ledakan gas elpiji.

Awalnya, Sudar (43), pemilik industri rumahan itu tengah menggoreng kerupuk sesaat sebelum kebakaran terjadi.

“Tiba-tiba api menyambar dan meledak pada minyak yang ada di penggorengan. Lalu api dengan cepat menyambar rumah yang terbuat dari bambu itu,” kata Yoppy, Selasa (25/6/2024).

Sudar yang berada di dekat kompor saat ledakan terjadi turut menjadi korban.

Ia mengalami luka bakar pada wajah kiri dan lengan kiri.

“Korban segera dilarikan ke Puskesmas Klatak untuk penanganan medis lebih lanjut,” sambungnya.

Tim Damkar, kata Yoppy, menerima laporan kebakaran beberapa waktu setelah api pertama muncul.

Baca juga: Kesaksian Montir Saat Bengkel Damri di Surabaya Terbakar, 1 Bus Listrik, 4 Mobil dan 3 Motor Ludes

“Anggota Regu Brama 3 menindaklanjuti laporan tersebut dan segera menuju ke tempat lokasi kejadian kebakaran. Setibanya di lokasi, anggota segera melakukan penanganan,” sambungnya.

Proses pemadaman api berlangsung sekitar 1,5 jam.

Selain korban luka, kebakaran juga menyebabkan sebagian besar barang di dekat tempat penggorengan kerupuk terbakar.

“Untuk taksiran kerugian, diperkirakan sekitar Rp 80 juta,” sambungnya.