BANYUWANGI – Bantuan untuk warga terdampak Covid-19 terus digulirkan oleh masyarakat secara sinergis. One of them, dilakukan berbagai elemen warga di Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi yang gotong royong menangani penyebaran virus Corona.
Reported from banyuwangikab.go.id, Head of Rogojampi, Nanik Machrufi mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi seluruh elemen yang rela bergerak bersama demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Mulai jajaran ASN Banyuwangi, babinsa dan babinkamtibmas, juga berbagai komunitas.
“Saya bersyukur semua pihak sangat kompak dalam mengantisipasi penyebaran Covid-19 ini. Bahkan saya juga sangat mengapresiasi warga yang punya inisiatif-inisiatif khusus. Di antaranya membantu penyemprotan disinfektan secara massal, melakukan pendataan bagi para pendatang, bahkan menyisihkan hartanya untuk membantu warga yang terdampak,” ujar Nanik, Friday (8/5/2020).
Nanik lalu mencontohkan para ASN dan tokoh masyarakat yang rela mengeluarkan donasi.
“Kami sudah membagikan bantuan sembako dan masker. Mulai kepada warga miskin, pekerja seni dan wisata, hingga disabilitas yang ada di Rogojampi,” he said.
Hal yang sama juga dilakukan pengurus Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Tik Liong Tian Rogojampi yang memberikan bantuan berupa 600 paket sembako bagi warga ekonomi lemah yang belum mendapatkan bantuan program pemerintah. Ada pula pembagian 1000 sembako dari Yayasan Budi Mulya Surabaya.
“Pembagiannya koordinasi dengan kami terkait datanya. Yang sudah masuk daftar bantuan dari pemerintah, mereka lewati. Paket sembako tersebut diantar langsung ke rumah warga melalui kepala desa,” imbuh Nanik.
Lalu ada aksi simpatik warga yang ditunjukkan kepada perupa seni. Sejumlah pengusaha membeli lukisan karya Aris Sugiarta, seorang pelukis disabilitas. Lukisan tersebut dibeli oleh seorang pengusaha. Juga ada lukisan karya perupa lain yang juga berhasil dilelang.
“Ini salah satu cara kami untuk membantu mereka yang terdampak. Apa yang bisa dilakukan untuk menolong warga terdampak, terus kami lakukan,” clear.
Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kecamatan Rogojampi juga menyediakan 14 rumah isolasi bagi pemudik. Ke-14 rumah tersebut tersebar di berbagai desa di Banyuwangi.
“Kami terus berupaya semaksimal mungkin mencegah penularan Covid-19. Dan kami terus melakukan sosialisasi dengan siaran keliling setiap hari,” pungkas Nanik.
