MUNCAR, Jawa Pos Radar Genteng-Gara-gara terkena benang layang-layang, Laura Damartirta Wahyu, 15, warga Dusun Krajan, Desa Tapanrejo, Kecamatan Muncar, jatuh dan tersungkur dari motor di jalan raya Desa Tapanrejo, Kecamatan Muncar, Rabu sore (17/6).
Korban yang terluka parah itu, oleh warga dilarikan ke RS NU Mangir, Kecamatan Rogojampi. Korban yang masih duduk di bangku SMP ini mengalami luka di bagian wajah, leher, dan kaki. “Korban tersangkut benang layangan dan jatuh ke jalan aspal,” ujar Bhabinkantibmas Desa Tapanrejo, Brigadir Andhi Fanus.
Dari keterangan sejumlah saksi, terang dia, kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 16.30 di barat pasar desa. Saat itu, Laura mengendarai motor Honda Vario dengan nomor Polisi P 2283 WU melaju dari arah selatan. “Saat naik motor itu, ada benang layangan menyangkut di lehernya,” terangnya.
Karena lehernya tersangkut benang layangan itu, korban jatuh dari motor. Ia mengalami luka cukup parah di bagian leher, wajah, dan kaki. “Saat ditolong warga, di lehernya ada benang layang-layang yang menyangkut,” katanya.
Korban yang masih sadar itu, mulanya dibawa ke rumah orang tuanya. Tapi karena lukanya cukup serius, selanjutnya dikirim ke RSNU Mangir, Kecamatan Rogojampi. “Lukanya agak parah juga,” ujarnya pada Jawa Pos Radar Genteng.
Main layangan di sembarang tempat, masih kata dia, itu bisa membahayakan. Selain membahayakan dirinya sendiri, juga membahayakan pengguna jalan. “Kami bersama pemerintah desa akan memberi peringatan kepada masyarakat yang suka bermain layangan di jalan,” jelasnya.(*)
