East Java's economic vibrancy continues to increase even though it is still being hit by the COVID-19 pandemic. Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya kemajuan dan pengembangan pelaku usaha di Jatim.
Salah satunya adalah peningkatan pesanan beras organik di Banyuwangi. Per month, permintaan beras organik sedikitnya mencapai 250 ton.
Sekretaris Dinas Pertanian dan Pangan Banyuwangi Komang Sudira Atmadja mengatakan
produksi beras organik melewati banyak proses yang menyehatkan.
Dengan pertanian yang sehat, mampu memberikan dampak panjang peningkatan kesehatan masyarakat dengan mengkonsumsi makanan sehat.