RadarBanyuwangi.id – Raja Charles III menyampaikan ungkapan duka cita mendalam atas wafatnya Paus Fransiskus pada Senin (21/4).
Dalam pernyataan resmi yang dikeluarkan atas nama dirinya dan Permaisuri, Raja Charles III mengungkapkan kesedihan yang mendalam atas kehilangan pemimpin Gereja Katolik tersebut, seraya menyebutnya sebagai pribadi yang penuh kasih dan berdedikasi luar biasa.
“Istri saya dan saya sangat sedih mengetahui kabar wafatnya Paus Fransiskus,” ujar Raja Charles III dalam surat resminya yang diunggah melalui akun Instagram @theroyalfamily.
Read Also: The Secret of Healthy Life of Love Laura Kiehl: Tips for daily fitness and energy
Kendati duka menyelimuti, Raja Charles merasa sedikit terhibur karena Paus Fransiskus sempat menyampaikan Salam Paskah kepada umat Katolik di seluruh dunia, hanya sehari sebelum kepergiannya.
Tindakan tersebut mencerminkan semangat pelayanan yang tak pernah surut sepanjang hidup dan pelayanannya.
Raja Charles dan Permaisuri juga mengenang dengan penuh kehangatan pertemuan-pertemuan pribadi mereka dengan Paus Fransiskus selama bertahun-tahun.
Read Also: Pope Francis and Udeng Banyuwangi: Footprint of stir -fried culture in the Vatican holy throne
Ia menyampaikan kebahagiaan karena sempat mengunjungi Paus Fransiskus secara pribadi pada awal April 2025, hanya beberapa minggu sebelum sang Paus wafat.
“Kami sangat tersentuh telah memiliki kesempatan mengunjungi beliau awal bulan ini,” ungkap Raja Charles III.
Dalam penutup pernyataannya, Raja Charles III menyampaikan belasungkawa yang paling tulus kepada Gereja Katolik dan semua umat yang berduka di seluruh dunia.
Read Also: Sosok Frans Manansang: Pendiri Taman Safari yang Kini Disorot Terkait Pemain Oriental Circus Indonesia
Ia menyebut Paus Fransiskus sebagai pengikut setia Yesus Kristus yang kehidupannya menginspirasi jutaan orang di berbagai penjuru dunia. (*)