BANYUWANGIHITS.ID – Adanya wacana penutupan sejumlah lokasi tambang pasir oleh Polresta Banyuwangi membuat ribuan buruh penambangan pasir terancam kehilangan sumber mata pencaharian.
Rencana penutupan ini ada setelah adanya tuntutan dari salah satu Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang meminta kepada pihak kepolisian untuk segera menutup sejumlah tambang pasir.
Adanya tuntutan ini menjadi perhatian serius bagi Aliansi Timur Raya (ATR) mengingat dampak yang nantinya dirasakan masyarakat jika tambang pasir di Banyuwangi ditutup.
Ketua ATR Syahril Abdul Rahman Arifin mengatakan, penutupan ini jelas akan membuat banyak buruh tambang pasir mengeluh. Selain itu para pemilik armada angkutan pasir dan pengusaha paving berhenti beroperasi, tak terkecuali juga nantinya akan banyak proyek yang mangkrak akibat tidak adanya stok pasir.
“Jika tambang banyak yang ditutup pastinya akan ada protes besar-besaran dari para buruh, pemilik armada dan pengusaha paving karena kekurangan stok pasir,” kata Syahril.