The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian

Got Delayed, 263 PMI from Banyuwangi departed for Taiwan and Hong Kong

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox
Koordinator Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Banyuwangi, Muhammad Iqbal. (Nurul Yaqin/Narasinews.id)

NARASINEWS.IDearly 2022, as much 263 Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Banyuwangi akhirnya diberangkatkan ke sejumlah negara penempatan, di antaranya Taiwan, Hongkong dan Singapura.

Pengiriman pekerja migran ini setelah sempat tertunda, dikarenakan negara penempatan tersebut sempat ditutup akibat pandemi Covid-19.

Koordinator Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Banyuwangi, Muhammad Iqbal mengatakan, para PMI yang diberangkatkan ini telah melakukan pembekalan akhir.

“Pembekalan sudah dilakukan sejak awal tahun, setelah itu mereka diberangkatkan. Total yang diberangkatkan ada 263 orang terhitung sejak Januari hingga Februari,” jelas Iqbal saat dikonfirmasi, Wednesday (16/2/2022).

Iqbal membeberkan, sejak pandemi Covid-19 melanda, pengiriman PMI di Indonesia termasuk Banyuwangi sangat terpengaruh.

Because, sebagian negara tidak seperti dulu bisa menerima setiap saat PMI, bahkan beberapa negara menutup kedatangan warga negara asing.

“Yang harusnya bisa berangkat dikansel majikan, karena pandemi dan ekonomi. Kemampuan untuk membiayai pekerja migran otomatis menurun di kalangan majikan,” terang Iqbal.

Penurunan permintaan pekerja migran, kata Iqbal, terlihat jelas pada 2021. Sepanjang itu, hanya bisa memberangkatkan sebanyak 2.434 PMI asal Banyuwangi.

“Angka ini tidak sebanding dengan jumlah dalam situasi normal. Dalam kondisi normal itu pengiriman PMI bisa mencapai 5.000 until 6.000 orang per tahun," he said.

Iqbal menambahkan, penurunan pengiriman PMI ini menunjukkan bahwa ada penundaan dan penurunan permintaan dari negara ketempatan.

“Negara penempatan yang paling banyak di Taiwan dan Hongkong, kemudian Singapura. Sementara untuk Malaysia belum ada penempatan karena Malaysia sendiri masih menutup untuk pekerja migran,” pungkas Iqbal.

Source : https://narasinews.id/sempat-tertunda-263-pmi-asal-banyuwangi-diberangkatkan-ke-taiwan-dan-hongkong/