JATIMNOW.com – Ulama dan kiai langgar di Banyuwangi, kompak doakan Emil Dardak bisa memimpin DPD Partai Demokrat Jawa Timur. Alasanya, sosok Wakil Gubernur Jawa Timur tersebut dinilai memiliki rekam jejak positif, cerdas dan komunikatif.
Tak kalah penting, suami dari Arumi Bachsin lahir dari rahim keluarga besar Nahdlatul Ulama (NU).
“Jawa Timur adalah basis Nahdlatul Ulama. Mas Emil itu NU tulen,” ucap KH Maskur Ali, Ulama pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Ibnu Sina, Dusun Jalen, Desa Setail, Kecamatan Genteng, Selasa (25/1/2022).
Sebagai Ketua Pertimbangan DPC Partai Demokrat Banyuwangi, Kiai Maskur Ali, memang cukup sering tatap muka dengan Emil Dardak. Dari situ bisa disimpulkan bahwa alasan mendoakan memiliki dasar yang sangat kuat.
“Kami para orang tua, Insya Allah bisa merasakan siapa kader yang memiliki semangat dan ketulusan membesarkan Partai Demokrat. Dan itu yang kami rasakan saat bercengkerama dengan Mas Emil,” ungkap mantan Ketua PCNU Banyuwangi ini.
Pernyataan senada juga disampaikan Ketua Forum Komunikasi Kiai Langgar (Fokkal) Kabupaten Banyuwangi, KH Syaifudin Zuhri. Menurutnya, Emil Dardak merupakan pemimpin muda yang kharismatik. Baik disaat menjalankan tugas pengabdian sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur. Maupun ketika menjadi Plt Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur.
“Doa kami semoga Mas Emil senantiasa diberi kemudahan hingga resmi menjadi Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur,” ungkapnya.
Seperti diketahui, pada hari Kamis, 20 Januari 2022, Musda VI Partai Demokrat Jatim, digelar di Hotel Shangri-La, Surabaya. Forum tersebut memunculkan 2 nama kandidat Calon Ketua DPD. Yakni Emil Dardak dan Bayu Airlangga.
Sesuai AD ART dan Peraturan Organisasi (PO) Partai Demokrat, Musda hanya untuk mengusung Calon Ketua DPD. Dengan syarat, untuk diusulkan menjadi Calon Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur, wajib mendapat dukungan minimal 20 persen dari total DPC Se Jawa Timur, sebanyak 38 DPC. Atau paling sedikit harus didukung 8 DPC.
Setelah Musda menghasilkan Calon Ketua DPD, maka selanjutnya tahapan Fit and Proper Test atau uji kelayanan dan kepatutan. Tahapan tersebut akan ditangani langsung oleh Ketua, Sekretaris dan Badan Pembina Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (BPOKK), DPP Partai Demokrat.