Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Gantung Diri di Rumah Kuburan

BANGOREJO, Jawa Pos Radar Genteng – Warga Dusun/Desa Kebondalem, Kecamatan Bangorejo dibuat geger pada Senin (20/2) sekitar pukul 17.30. salah satu warga setempat, Rohman Wahyudi, 48, ditemukan tewas dengan tubuh menggantung di tempat pemakaman umum (TPU).

Mayat Rohman kali pertama ditemukan warga yang tengah melintas di sekitar kuburan. Warga itu laporan pada Kepala Desa (Kades) Kebondalem, Ikhsan. Dari laporan itu, Kades Ikhsan bersama kepala Dusun (Kadus) Kebondalem Sugianto mendatangi lokasi kejadian. “Kita datang korban sudah meninggal,” terang Kades Kebondalem, Ikhsan.

Menurut Ikhsan, tubuh Rohman yang sudah tidak bernyawa itu duduk di samping batuy nisan. Lehernya terikat dengan tali plastik warna putih dan diikatkan dengan kayu di rumah makam. “Ada orang gantung diri itu, kita langsung lapor ke polsek,” cetusnya.

Dari laporan itu, anggota polsek bersama petugas medis dari Puskesmas Kebondalem mendatangi lokasi. Dengan dibantu warga, mayat korban dievakuasi dan dibawa ke rumahnya. “Kami datang bersama petugas media dari Puskesmas Kebondalem,” ungkap Kapolsek Bangorejo, AKP Sutarkam melalui Kanit Reskrim Ipda Gatot Kukuh Suryawan

Dari hasil pemeriksaan petugas medis,, terang Kanit reskrim, Rohman diduga sengaja mengakhiri hidupnya dengan gantung diri. Itu dilihat dari tanda-tanda seperti keluarnya air mani dari kemaluannya. “Air mani keluar, di leher juga ada bekas luka gores karena ikatan tali,” ungkapnya.

Dari fakta itu, jelas dia, pihak keluarga korban menerima kejadian itu dan menolak dilakukan otopsi. “Ini dianggap sebagai musibah, oleh keluarganya korban juga langsung dimakamkan,” katanya.

Terkait motif Rohman mengakhiri hidupnya dengan gantung diri, Kanit reskrim mengaku masih belum tahu pasti. Pihak keluarga, juga belum ada yang bisa dimintai keterangan. “Korban ke kuburan naik motor, motornya ditinggal di luar kuburan,” pungkasnya.(sas/abi)

source