Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Garuda Resmi Terbang di Banyuwangi

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

garudaBANYUWANGI – Satu lagi pintu gerbang kemajuan pembangunan di Banyuwangi terbuka. Itu menyusul dibukanya dua rute penerbangan komersial dari dan ke Banyuwangi oleh mas kapai PT. Garuda Indonesia (Persero).Sejak kemarin (1/5), maskapai penerbangan papan atas tanah air, itu resmi membuka rute penerbangan reguler Bnyuwangi (BWX)–Surabaya (SUB) pergi pulang (PP), dan Denpasar (DPS)–BWX (PP).

Penerbangan dari dan menuju Banyuwangi dilayani pesawat ATR 72-600 dengan sub brand Garuda Indonesia Explore. Pesawat berkapasitas 70 penumpang tersebut diklaim merupakan pesawat terbaik yang dimiliki Garuda Indonesia untuk melayani rute penerbangan di daerah pusat ekonomi baru (remote area) tapi memiliki keterbatasan landasan diterbangi pesawat jet.  

Direktur Layanan PT. Garuda Indonesia, Faik Fahmi mengatakan, Banyuwangi dipilih menjadi salah satu rute baru yang diterbangi Garuda Indonesia lantaran kabupaten berjuluk Sunrise of Java ini menyimpan potensi yang sangat besar di bidang pariwisata dan bisnis. “Kami berharap kehadiran Garuda Indonesia dapat meningkatkan konektivitas Banyuwangi, sehingga dapat mendorong kemajuan Banyuwangi dan daerah di sekitarnya,” ujarnya didampingi Vice Presiden Garuda Indonesia Region 3 Wilayah Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara, Ari Suryanta, di Bandara Blimbingsari, Banyuwangi, kemarin.

Faik menambahkan, penerbangan langsung Banyuwangi–Bali (PP) yang dilakukan Garuda Indonesia bertujuan mendorong turis asing masuk ke Bumi Blambangan. “Turis mancanegara tidak hanya ingin melihat Bali dan Jogjakarta. Mereka ingin melihat destinasi wisata baru. Karena itu, kami ingin menghubungkan Banyuwangi dan Bali. “Ini kami anggap sebagai investasi ke depan. Secara networking, ini akan memperkuat Garuda Indonesia di pasar domestik,” cetusnya.  

Bupati Abdullah Azwar Anas mengatakan, dengan dibukanya rute Bali–Banyuwangi– Surabaya, harapan panjang masyarakat, terutama para pengusaha di bidang pariwisata, semoga terwujud. Dikatakan, dukungan masyarakat dan semua pihak telah membuat progress pertumbuhan penumpang di Bandara Blimbingsari meningkat luar biasa. Bupati Anas memaparkan, selama tahun 2011, jumlah penumpang di Bandara Blimbingsari hanya sejumlah 7 ribu orang.

Angka tersebut naik signifikan pada tahun 2012, yakni mencapai 24 ribu penumpang. Pertumbuhan signifi kan berlanjut di tahun 2013 dengan jumlah 44 ribu penumpang. Sementara itu, sampai Maret 2014, jumlah penumpang di bandara yang berlokasi di Desa Blimbingsari, Kecamatan Rogojampi, itu mencapai 4.500 orang. Bupati Anas optimistis jumlah penumpang yang menggunakan jasa penerbangan di Bandara Blimbingsari akan terus meroket.  

“Selain pariwisata alam, setiap tahun kita menggelar sejumlah agenda, seperti Banyuwangi Ethno Carnival (BEC), Banyuwangi Tour de Ijen (BTdI), Gandrung Sewu, dan lain-lain. Selain itu, dengan Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) 2015 yang akan diselenggarakan di Banyuwangi dan perkembangan industri, insya-Allah penumpang pesawat akan terus bertambah,” tuturnya.

Menurut Anas, dengan masuknya Garuda Indonesia di Banyuwangi, konektivitas kabupaten ujung timur Jawa iniotomatis meningkat. Hal itu diharapkan berbanding lurus dengan peningkatan sektor ekonomi dan pariwisata di Banyuwangi. “Dengan adanya rute Denpasar– Banyuwangi–Surabaya, ke depan akan ada pertumbuhan di sektor pariwisata. Banyak wisatawan dari Bali yang masuk ke Banyuwangi,” paparnya.  

Sementara itu, peresmian rute penerbangan Garuda Indonesia Explore Denpasar– Banyuwangi–Surabaya (PP) dilaksanakan di Bandara Blimbingsari, Banyuwangi, kemarin. Pembukaan rute penerbangan tersebut ditandai dengan pengguntingan rangkaian bunga yang disusul tabuh gong olehBupati Anas didampingi dua pejabat PT. Garuda Indonesia, Faik Fahmi dan Ary Suryanta.

Seperti diberitakan sebelumnya, rencana maskapai penerbangan papan atas tanah air, PT. Garuda Indonesia (Persero), terbang di Banyuwangi segera terwujud. Bahkan, bukan sekadar melayani rute Banyuwangi-Surabaya (PP), Garuda Indonesia Explore juga siap melayani rute Denpasar-Banyuwangi (PP) mulai 1 Mei kemarin. Pesawat berangkat dari Denpasar pukul 07.00 Wita dan tiba di Bandara Blimbingsari, Banyuwangi, pukul 06.45. 

Selanjutnya, pesawat bertolak dari Banyuwangi pukul 07.15 Wib. Pesawat tersebut dijadwalkan mendarat di Surabaya pukul 07.55 WIB. Sementara itu, rute Surabaya- Banyuwangi-Denpasar dilayani dengan nomor penerbangan GA-4300. Pesawat yang melayani rute baru tersebut dijadwalkan berangkat dari Bandara Juanda,Surabaya, pukul 08.30, dan tiba di Banyuwangi pukul 09.20.

Dari  Bumi Blambangan, pesawat melanjutkan perjalanan ke Pulau Dewata pukul 09.50 dan tiba di Denpasar pukul 11.30 Wita. Kedatangan Garuda Indonesia di Bandara Blimbingsari otomatis memperbanyak jadwal penerbangan di bandara kebanggaan masyarakat Bumi Blambangan tersebut. Sebelum Garuda Indonesia, maskapai Wings Air juga telah beroperasi di bandara yang berlokasi di Desa Blimbingsari, Kecamatan Rogojampi, tersebut. 

Sama dengan Garuda Indonesia, Wings Air pun mengoperasikan pesawat ATR 72-600 berkapasitas 70 penumpang untuk melayani rute Surabaya- Banyuwangi PP dengan frekuensi sekali sehari. Pesawat Wings Air take off dari Bandara Juanda pukul 09.30 Wib dan tiba di Banyuwangi pukul 10.20 Wib. Penerbangan dari Banyuwangi berlangsung pukul 10.45 Wib dan landing di Surabaya pukul 11.35 Wib. (radar)