Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Gedung MI Hancur Tertimpa Mahoni

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

gedung-miROGOJAMPI – Dua ruang di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Islamiyah di Dusun Cangkring, Desa Pengatigan, Kecamatan Rogojampi, rusak berat setelah tertimpa batang pohon mahoni Rabu malam (1/4). Tidak ada warga yang tahu saat kejadian.

Warga yang tingal di sekitar sekolah baru tahu pada Kamis pagi (2/4). “Sekolah rusak berat, gedungnya ambruk tertimpa pohon mahoni,” cetus Kepala Dusun (Kadus) Cangkring, Desa Pengatigan, jaini, 55. Untung tidak ada korban.

Gedung dua ruang yang ambruk itu tidak mengganggu proses belajar dan mengajar. Sebab, gedung yang hancur itu difungsikan sebagai gudang dan perpustakaan. “Meja dan kursi rusak, buku juga banyak yang rusak,” katanya.

Kepala Desa (Kades) Pengatigan, Kecamatan Rogojampi, Mulyadi, mengatakan wargab yang mengetahui gedung sekolah hancur karena tertimpa pohon mahoni, langsung gotong royong membersihkan. “Pohon mahoni yang ambruk kita potong dengan mesin chainsaw.” ujarnya.

Dua ruang pada gedung yang ambruk itu, termasuk bangunan tua. Gedung itu dulu dibangun sekitar 25 tahun lalu oleh masyarakat. Akibat peristiwa itu, sekolah di bawah naungan LP Ma`arif NU itu diperkirakan mengalami kerugian sekitar Rp 30 juta.

“Kita akan bersihkan, kalau sudah ada anggaran akan kita bangun kembali,” ungkapnya. Pada jumat siang (3/4), terlihat dua pekerja sibuk memotong batang pohon mahoni. Sementara, beberapa siswa bermain di sekitar bangunan yang ambruk sambil menunggu jadwal masuk les tambahan. Puing-puing bangunan masih belum tuntas dibersihkan dan banyak yang berserakan. (radar)