Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Gelar Bimtek Jahit-menjahit

gelarBANYUWANGI-Pemerintah Banyuwangi melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pertambangan Kabupaten Banyuwangi melaksanakan program pengembangan Industri Kecil dan Menengah (IKM) tahun 2014 dengan menggelar kegiatan Bimtek produksi jahit menjahit dan Bimtek produksi olahan hasil perikanan. Kegiatan Bimtek produksi jahit- menjahit ini dilaksanakan di tiga kecamatan yakni di Kecamatan Cluring, Wongsorejo dan Banyuwangi.

Kegiatan diawali di Desa Plampangrejo  Kecamatan Cluring tanggal 10 Maret 2014. Pelaksanaan teknisnya dimulai dari tanggal 11 – 19 Maret 2014 diikuti oleh 20 peserta. Acara Bimtek produksi jahir menjahit tersebut dibuka secara resmi oleh Kepala Disperindagtam Banyuwangi, Hary Cahyo Purnomo. Bimtek produksi jahit menjahit kemudian digelar di Desa Alas Buluh Kecamatan Wongsorejo selama sembilan hari pada tanggal 13 – 23 Maret 2014 diikuti 20 peserta.  

Bimtek jahit menjahit ketiga dilaksanakan di lingkungan Welaran Penganjuran Kecamatan Banyuwangi tanggal 18 – 27 Maret 2014 diikuti oleh 20 peserta. Sedangkan di Desa Cluring Kecamatan Cluring juga digelar Bimtek pelatihan menjahit kerajinan kain percah yang dilaksanakan selama enam hari mulai tanggal 19 – 24 Maret 2014 dan diikuti oleh 20 peserta. Untuk Bimtek produksi olahan perikanan, Disperindagtam Banyuwangi menggelarnya di tiga Kecamatan yakni Muncar, Purwoharjo dan Wongsorejo.

Bimtek produksi olahan ikan diawali pelaksanaannya di Kecamatan Muncar digelar selama enam hari pada tanggal 6 – 11 Maret 2014 diikuti 20 peserta. Di Kecamatan Purwoharjo Bimtek digelar selama enam hari pada tanggal 11 – 16 Maret 2014 diikuti 20 peserta dan yang terakhir Bimtek dilaksanakan di Kecamatan Wongsorejo selama enam hari pada tanggal 17 – 22 Maret 2014 diikuti 20 peserta.  

Kepala Disperindagtam Banyuwangi, Hary Cahyo Purnomo mengatakan, kegiatan Bimtek produksi jahit menjahit dan Bimtek olahan hasil perikanan digelar dalam rangka pemberdayaan masyarakat untuk penciptaan lapangan kerja baru dan sebagai peningkatan pendapatan.  “Lewat Bimtek ini bisa memberikan bekal keterampilan bagi masyarakat yang bermanfaat” jelas Harry. Harry berharap, setelah mengikuti pelatihan produksi jahit menjahit kedepan nanti mereka dapat memproduksi sendiri aneka barang konvensi sekaligus menambah pendapatan dan membuka lapangan kerja.

Begitu pula dengan keterampilan pengolahan hasil ikan atau kelautan, bisa menambah pendapatan sehari-hari melalui usaha di bidang olahan hasil perikanan. “Semoga Industri Kecil dan Menengah (IKM) di Banyuwangi kedepan semakin maju dan berkembang diikuti pula dengan terobosan dan ide-ide yang kreatif dan inovatif di masa mendatang” Harap Harry. (radar)