BANYUWANGI – Sebanyak 300 driver ojek online (ojol) berkumpul di depan kantor Pemkab Banyuwangi, Sabtu pagi (27/10/2018). Para mitra Go-Jek tersebut bukan hendak menggelar unjuk rasa. Tapi, mereka membaur untuk merayakan ulang tahun ke-8 on demand mobile platform dan aplikasi yang menyediakan berbagai layanan tersebut.
Ya, ratusan driver Go-Jek menggelar kopi darat (kopdar) bertajuk Festival Mitra. Kopdar ini dirancang khusus sebagai wadah dialog bagi mitra dan perusahaan.
Setelah berkumpul di depan kantor pemkab, para driver mitra Go-Jek tersebut melakukan konvoi menuju Desa Genteng Kulon, Kecamatan Genteng. Nah, dalam rangkaian Festival Mitra kali ini, Go-Jek memberikan apresiasi kepada beberapa mitra terpilih.
Terpilih sebagai Driver Unggulan yaitu mitra pengemudi yang memiliki rating dan performa yang tinggi adalah Sandi Setiawan /Go-Ride dan Priyo Jatmiko /Go-Car. Sedangkan Driver Legend yaitu mitra pengemudi yang memiliki rating yang baik dan telah bergabung bersama Go-Jek sejak awal berdirinya di kota tersebut adalah Hendrik Alexander /Go-Ride.
Di samping itu, dipilih juga Driver Jempolan yang merupakan mitra pengemudi yang memiliki rating baik dan memberikan kontribusi positif bagi lingkungan sekitarnya yaitu Muhroi Mahsun/Go-Car. Hal ini sekali lagi merupakan bentuk apresiasi Go-Jek kepada mitra yang memegang peranan penting dalam ekosistem Go-Jek.
Belakangan diketahui, kopdar mitra Go-Jek tidak hanya digelar di Banyuwangi. Kegiatan serupa juga digelar di berbagai daerah di tanah air. Festival Mitra melibatkan lebih dari 3.000 komunitas mitra driver dan keluarga se-Nusantara.
VP Corporate Affairs Go-Jek Michael Say mengatakan, mitra merupakan jantung perusahaan. ”Mitra memegang peranan penting dalam ekosistem Go-Jek. Kesuksesan yang diraih Go-Jek selama delapan tahun ini tidak lepas dari dukungan para mitra yang senantiasa memberikan pelayanan terbaik bagi para pengguna setia,” ujarnya.
Regional Head Corporate Affairs Go-Jek Alfianto Domy Aji menambahkan, pihaknya sangat senang Go-Jek hadir di Banyuwangi sejak tahun 2017 yang lalu.
”Hal ini sejalan dengan komitmen Pemkab Banyuwangi untuk mendukung secara optimal industri pariwisata. Terlebih Banyuwangi merupakan salah satu dari destinasi prioritas pemerintah,” kata dia.
Domy menambahkan, Banyuwangi merupakan daerah dengan pertumbuhan yang sangat baik. Setidaknya hal itu tecermin dari pertumbuhan bisnis Go-Jek di Bumi Blambangan. Bisnis Go-Jek rata-rata tumbuh sebesar 88 persen secara year to date (YTD), tepatnya sejak Januari sampai September 2018. Pertumbuhan tersebut mayoritas disumbang oleh Go-Ride dan Go-Food,” pungkasnya.
