Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Gemuruh Raung mulai Menurun

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

SONGGON – Kondisi Gunung Raung masih belum ada perubahan. Hingga kemarin (29/4), gunung berapi terluas di Pulau Jawa itu masih berstatus waspada dengan aktivitas kegempaan masih terpantau fluktuatif. Hanya saja, suara gemuruh yang sebelumnya terdengar keras, Rabu siang (29/4) intensitasnya sedikit melemah dan nyaris tidak terdengar.

“Gemuruh masih terdengar, tapi suaranya lemah,” cetus Kepala Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Raung di Mangaran Desa Sumberarum, Kecamatan Songgon, Balok Suryadi. Menurut Balok, aktivitas kegempaan Gunung Raung masih belum ada perubahan yang signifikan.

Sedangkan gempa tremor terekam jelas dan suara gemuruh masih terdengar, namun sedikit melemah. Dari data visual yang terekam di PPGA Raung, jelas dia, sepanjang Selasa lalu (28/4), cuaca gerimis dan gunung terlihat jelas dengan kepulan asap putih dengan ketinggian sekitar 100 meter ke arah timur.

“Kalau hari ini (kemarin) cuaca mendung, angin berembus tenang, suhu udara 20-26 derajat celcius,” ungkapnya Dari data seismik yang terekam di Pos PPGA Raung, terjadi 154 kali gempa tremor dengan amplitudo 2-29 milimeter.

Lama gempa 55-1.178 detik, dan sempat terjadi dua kali gempa vulkanik dalam dengan amplitudo 9-32 milimeter sampai 16-17 milimeter, dengan lama gempa 78-115 detik. “Kalau laporan seismik hari ini (kemarin) masih belum terangkum keseluruhan,” cetusnya.

Balok mengakui jika kondisi Gunung Raung sudah mulai terjadi penurunan aktivitas. Hanya saja, statusnya masih waspada. Kondisi tersebut masih belum aman. Rekomendasinya, masyarakat dan pendaki tidak diperbolehkan mendekat atau melakukan aktivitas dalam radius tiga kilometer dari pusat kawah aktif Gunung Raung. (radar)