Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Gerakan Jeding Rijig Panen Dukungan

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

gerakanBANYUWANGI – Perhelatan Banyuwangi Festival (B-Fest) 2015 resmi dimulai pagi kemarin (30/1). Ajang tahunan yang kali ini memasuki edisi keempat tersebut ditandai dengan gebrakan yang langsung menyentuh masyarakat, yakni gerakan jeding rijig alias Toilet Bersih. Launching gerakan jding Rijig digelar di Taman Blambangan, Banyuwangi.

Ribuan orang mulai kalangan pelajar pegawi instansi pemerintah, TNI Polri, hingga masyarakat umum, hadir dalam peluncuran program baru tersebut. Gerakan jeding Rijig dipilih sebagai pembuka B-Fest lantaran Pemkab Banyuwangi ingin hajatan akbar di tahun 2015 ini lebih harmonis. Bahkan, selanjutnya pemkab juga akan menggelar Festival Bedah Rumah dan Festival Kali Bersih dalam rangkaian B-Fest tahun ini.

Bupati Abdullah Azwar Anas mengatakan, Banyuwangi berkepentingan dengan gerakan Toilet Bersih lantaran tengah getol membangun pariwisata. “Toilet adalah salahsatu fasilitas penunjang pariwisata yang sangat penting. Ini juga ikut menentukan daya saing wisata karena wisatawan sangat menikmati daerah yang memiliki fasilitas penunjang memadai,” papar Anas.

Dia mengatakan, Banyuwangi ingin ikut berkontribusi pada upaya meningkatkan daya saing pariwisata Indonesia yang saat ini berada di peringkat 70 dari 144 negara berdasar travel and Tourism Competitiveness Index dari World Economic Forum (WEB). “Daya saing wisata di pengaruhi banyak variabel, di antaranya indikator kesehatan dan higienitas. Gerakan Toilet Bersih menjadi sumbangsih kecil Banyuwangi untuk pariwisata Indonesia,” kata Anas. Anas menambahkan, gerakan Toilet Bersih tidak hanya diarahkan untuk mendukung pariwisata.

Dia ingin budaya bersih tersebut menjadi budaya masyarakat Banyuwangi. Gerakan jeding Rijig yang baru di-Iauching pagi kemarin langsung mendapat sambutan positif berbagai kalangan. Salah satu dukungan datang dari Kapolres Banyuwangi, AKBP Tri Bisono Soemiharso. “Kami sangat mendukung gerakan Toilet Bersih ini. Kami akan memerintahkan semua jajaran kami menjadi contoh Toilet Bersih di wilayah masing-masing.” tegasnya.

Senada dengan Kapolres Tri Bisnno, Komandan Kodim (Dandim) 0825 Banyuwangi, Letkol (Inf) Mangapul Hutajulu mengatakan, toilet bersih adalah cermin disiplin. Dandim Hutajulu mengaku siap membantu menyosialisasikan gerakan jeding Rijig kepada masyarakat. Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Banyuwangi, Made Parma, mengatakan nyaris setiap kali ada inspeksi dari pusat, sasaran utama adalah kebersihan toilet kantor Kejari. Hal yang sama juga diutarakan pcwrakilan Pengadilan Negeri (PN) Banyuwangi.

“Arahan dari Mahkamah Agung (MA), kebersihan kantor diutamakan, terutama kebersihan toilet. Kami siap mendukung progmm ini. Mudah- mudahan ini menjadi amal kita,” bebernya. Tidak hanya itu, dukungan juga datang dari kalangan perbankan. Kepala Bank Jatim Banyuwangi hadir dalam Iaunching gerakan Jeding Rijig kemarin. Selain dari Bank Jatim, perwakilan sejumlah perbankan di Bumi Blambangan juga tampak hadir dalam kegiatan tersebut.

“Gerakan ToiIetBersih merupakan gerakan sederhana, tapi harus dimulai. Kami siap mendukung program ini,” kata perwakilan Bank BRI Banyuwangi. Sementara itu. Bupati Abdullah Azwar Anas menegaskan, Gerakan jeding Rijig bukan berarti pembangunan toilet baru. “Tidak ada subsidi pembangunan toilet baru. Sebab, kalau disubsidi, biasanya masyarakat justru kurang peduli terhadap kebersihannya,” pungkasnya. (radar)