Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Gerbong Klinik untuk Antisipasi Korban Erupsi

Rail clinic atau kesehatan
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Rail clinic atau kesehatan

KALIPURO – Langkah antisipasi erupsi Gunung Agung tak hanya berlangsung di Pelabuhan Ketapang. Kawasan Stasiun Kereta Api (KA) Banyuwangi Baru yang berada di depan Pelabuhan Ketapang juga ikut melakukan langkah antisipasi.

Kali ini, PT KAI menyiapkan Kereta Kesehatan (Rail Clinic) di Stasiun Banyuwangi Baru. Gerbong klinik kesehatan itu disiapkan bila sewaktu-waktu gunung tertinggi di Pulau Dewata itu benar- benar meletus.

Antisipasi tersebut berguna jika kemungkinan para korban mengungsi ke Banyuwangi. Satu set Rail Clinic tersebut terdiri dari dua kereta yang di siapkan di Depo Lokomotif Stasiun Banyuwangi Baru, yang hanya berjarak 200 meter dari arah barat Pelabuhan Ketapang.

Humas PT KAI Daop 9 Jember Lukman Arif mengatakan, keberadaan Rail Clinic itu merupakan visi kemanusiaan. Gerbong ini akan memberikan bantuan kepada masyarakat Banyuwangi dan sekitarnya. Terutama warga yang kemungkinan menjadi korban letusan Gunung Agung Bali.

“Banyak bantuan kesehatan yang di berikan PT KAI kepada masyarakat yang mengalami gangguan infeksi saluran pernapasan, gangguan iritasi mata, juga diare maupun berbagai penyakit lainnya,” ujar Lukman.

Di dalam kereta tersebut disiapkan 25.000 masker serta obat-obatan untuk berbagai macam penyakit. Selain itu, juga di siapkan pertolongan medis untuk penderita sakit gigi, sakit mata, sampai ibu hamil.

Berkaitan dengan hal tersebut, juga disiagakan tim medis maupun dokter dan apoteker. Kereta Kesehatan tersebut disiagakan di area Stasiun Banyuwangi Baru hingga batas waktu yang tidak dapat ditentukan.

Namun, pihaknya masih terus berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Gunung (PV-MBG) Gunung Agung, Bali, guna mengetahui kondisi terkini gunung yang akan meletus tersebut.

Selain itu gerbong dari Kereta Kesehatan tersebut merupakan gerbong kereta penumpang yang dimodifikasi sedemikian rupa agar tampak lebih menarik Utamanya pada cat yang berwarna putih dan hijau.

Lukman menambahkan, puluhan ribu masker itu diberikan secara cuma-cuma kepada masyarakat yang membutuhkan, terutama korban dampak debu vulkanik Gunung Agung.

“Untuk sementara Kereta Kesehatan baru tersebut di tempatkan di Stasiun Banyuwangi Baru, Ketapang, karena masyarakat yang di nilai paling mengalami dampak abu vulkanik Gunung Agung adalah Banyuwangi, mengingat posisi ini wilayahnya dekat dengan Pulau Bali,” tandas Lukman. (radar)