Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Gerindra Main Mata dengan PDIP

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

gerindraBANYUWANGI – Koalisi Turbo yang digagas sembilan partai politik (parpol) yang dideklarasikan awal Maret lalu terancam amburadul. Partai Gerakan lndonesia Raya (Gerindra) sebagai salah satu motor penggerak Koalisi Turbo itu kini mulai main mata dengan Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan.

Selain Gerindra, Koalisi Turbo tersebut terdiri atas Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Nasional Demokrat (NasDem), Partai Demokrat (PD), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Amanat Nasional (PAN).

Ketua DPC Gerindra, Naufal Badri, tidak menampik pihaknya melakukan penjajakan koalisi dengan PDIP. Dia mengatakan, dalam rangka menghadapi pemilukada, Gerindra membuka peluang koalisi dengan seluruh partai.

“Asal punya visi dan misi yang sama untuk menyejahterakan rakyat, kami siap berkoalisi dengan siapa saja,” ujarnya dikonfirmasi di kantor DPRD kemarin (31/3). Naufal menambahkan, PDIP adalah parpol pemenang Pemilu Legislatif (Pileg) 2014 di Banyuwangi.

Karena itu, jika Gerindra berkoalisi dengan parpol berlambang banteng moncong putih tersebut, peluang memenangkan pemilukada 2015 terbuka lebar. Namun demikian, Naufal mengaku koalisi dengan PDIP tersebut masih sebatas penjajakan.

Tentang calon bupati (cabup) yang akan diusung pada pemilu mendatang akan dibahas lebih lanjut. “Rekomendasi cabup dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerindra belum turun, begitu juga dengan rekomendasi cabup dari DPP PDIP.

Prinsipnya, Gerindra siap mengusung cabup yang berjuang demi kesejahteraan rakyat, bukan pemimpin yang hanya sibuk memperjuangkan kepentingan pribadi,” tutur adik kandung mantan Bupati Samsul Hadi tersebut.

Disinggung tentang langkah Gerindra yang sempat mendeklarasikan koalisi sembilan parpol, Naufal mengatakan, selain menjajaki koalisi dengan PDIP, pihaknya juga melakukan penjajakan koalisi dengan parpol-parpol lain.

“Kita tidak menutup pintu koalisi dengan partai mana pun. Penjajakan memang kita lakukan dengan sejumlah parpol,” cetusnya. Ketua DPC PDIP, I Made Cahyana Negara mengatakan, pihaknya menyambut positif penjajakan koalisi yang dilakukan Gerindra tersebut.

“Kita senang, semakin banyak kawan yang siap bersama membangun Banyuwangi, semakin baik,” kata politikus asal Desa ketapang, Kecamatan Kalipuro, itu. Menurut Made, PDIP tidak bisa sendirian membangun kabupaten berjuluk Sun rise of java ini.

Karena itu, PDIP perlu bekerja sama dengan semua parpol. “Yang paling penting, koalisi harus dibangun dengan landasan visi yang sama dalam membangun Banyuwangi,” pungkasnya. Seperti pemah diberitakan, gebrakan dilakukan parpol-parpol di Banyuwangi dalam rangka menyongsong pemilukada tahun 2015.

Sebanyak sembilan parpol di Bumi Blambangan sepakat menjalin koalisi. Jalinan koalisi itu disepakati melalui penemuan tertutup di tempat wisata Alam Indah Lestari (AIL), Desa Karangbendo, Kecamatan Rugojampi, Minggu malam (1/3).

Catatan jawa Pos Radar Banyuwangi, ketujuh parpol tersebut sebenarnya sudah sepakat menjalin koalisi beberap waktu yang lalu. Hanya saja, kini ada dua parpol lain yang belakangan ikut bergabung, yakni Partai Golongan Karya (Golkar), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). (radar)